KKN Uniku Berdayakan Tanaman Gizi Keluarga

Sabtu 07-09-2013,13:54 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Selain tematik, kuliah kerja nyata (KKN) Pos Pemberdayaan Keluarga, mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) juga difokuskan untuk pemberdayaan tanaman gizi keluarga. Seperti KKN yang berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, kemarin. Kelompok KKN Uniku di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung banyak mengembangkan budidaya tanaman sayur-sayuran dan tanaman obat keluarga. Sebut saja seledri, bayam, kangkung, cabai rawit, kacang panjang, dan sawi. Sedangkan untuk tanaman obat keluarga, mahasiswa membudidayakan jahe, kunyit, dan lain lain. Media tanamnya tidak membutuhkan lahan luas. Cukup memanfaatkan halaman rumah. Media tanamnya bisa berupa polibag, rak bambu, pipa, gedebong pisang, dan lain-lain. Kehadiran dan kegiatan mahasiswa KKN Uniku direspons positif oleh masyarakat. Bahkan warga mulai ikut memberdayakan tanaman gizi keluarga di halaman rumahnya masing-masing. “Senang sekali, mahasiswa KKN Uniku sangat membantu masyarakat. Program tanaman gizi keluarga ini positif,” ungkap Kepala Desa Pamulihan, Ending Suhardi, kepada Radar. Asisten Sekretaris KKN Posdaya Uniku Desa Pamulihan Herman menyatakan, jika dikembangkan tanaman gizi keluarga sangat baik untuk mendukung pemberdayakan ekonomi keluarga. Pihaknya sudah memulai menanam bibit sayuran di halaman rumah Raksa Bumi Jumad, halaman posko. Bibit tersebut rencananya akan disebar ke setiap halaman rumah warga. “Teknisnya, setiap keluarga diberikan tiga bibit untuk ditanam di halaman rumahnya,” ujar Herman. Selain fokus pada tanaman gizi keluarga, pihaknya juga turun membangun Rumah Anak Cerdas Pamulihan (RACP). Proses pembangunan RACP, tentu perlu pemenuhan kebutuhan berbagai macam buku untuk kategori usia PAUD, SD dan lain-lain. RACP sendiri akan berguna untuk membantu media pembelajaran anak-anak usia sekolah, yang berlokasi di Madrasah Pamulihan. Untuk buku, ia berencana menggalang dana pada warga sekitar. “Tidak menutup kemungkinan, apabila ada pihak lain yang ingin menyumbangkan beberapa macam buku kategori usia sekolah, kami siap menerimanya demi terwujudnya RACP,” tandasnya. (tat)    

Tags :
Kategori :

Terkait