Baliho Puan di Mana-mana, Ray Rangkuti Bandingkan dengan Ganjar, Anies hingga Prabowo

Senin 02-08-2021,14:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Baliho dan spanduk Puan Maharani bertebaran di mana-mana, pengamat politik Ray Rangkuti ikut menyoroti.

Menurut dia, pemasangan baliho Puan yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 itu tidak etis. Bahkan, minim empati lantaran dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Ray mengatakan, soal etika dan empati memang kurang dipahami oleh para politisi Indonesia.

\"Umumnya, mereka hanya mengerti makna demokrasi minimalis. Sebatas tidak melanggar aturan dan etika tidak masuk di dalamnya,\" kata Ray Rangkuti dilansir dari JPNN.com, Senin (2/8).

Pria kelahiran Mandailing Natal, 20 Agustus 1969 itu menyebut ada satu hal yang lebih baik digali oleh Puan Maharani dalam kapasitasnya sebagai ketua DPR.

\"Yakni, menjadikan dirinya sebagai figur yang dikenal publik karena kiprah kepemimpinan politiknya, bukan karena spanduk atau baliho,\" ucap Ray.

Dia lantas membandingkan tindakan Puan dengan sejumlah kandidat pemimpin nasional yang meraih elektabilitas dan popularitas melalui kinerja dan kiprah kepemimpinan politiknya.

Tags :
Kategori :

Terkait