Membuang Sampah Sembarangan Sama Dengan Menebar Bencana

Senin 09-09-2013,11:29 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

UNGKAPAN Membuang Sampah Sembarangan Sama Dengan Menebar Bencana yang dilontarkan oleh Walikota Cirebon Drs H Ano sutrisno MM pada saat kunjungan ke Kelurahan Panjunan RW 01 dan RW 10 Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon  dalam rangka kegiatan rutin di hari Jumat yaitu Sapa Warga.(06/09) Dalam kunjungannya Walikota meninjau beberapa lokasi saluran air yang banyak di gunakan oleh warga sebagai tempat pembuangan sampah. Didampingi oleh beberapa Kepala Dinas seperti: Kepala Dinas PUPESDM, Kepala Dinas Pendidikan, Dirut PDAM Kota Cirebon, Kapolsek Selatan Timur. Walikota meminta  kepada Dinas PUPESDM untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk melakukan bersih sungai yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2013 bertepatan dengan kunjungan Menteri PU ke Kota Cirebon. Dalam  pertemuan dengan warga, Walikota selalu mencoba untuk meringankan beban masyarakat salah satunya untuk kegiatan sapa warga kali ini  Pemerintah Kota Cirebon bekerja sama dengan Samsat Provinsi Jawa Barat mendatangi langsung kepada masyarakat yang akan membayar pajak kendaraan dengan mobil operasional yang telah disiapkan dilokasi sapa warga tersebut, serta penyerahan Akta lahir, Kartu Keluarga, dan Kartu Tanda Penduduk Kepada Masyarakat. Acara Tanya jawab kepada masyarakat pesisir RW 10 Kelurahan Panjunan  Kecamatan Lemahwungkuk banyak direspon oleh masyarakat salah satunya adalah berkaitan dengan air PDAM yang alirannya dirasakan kurang bagus oleh masyarakat padahal masyarakat sangat membutuhkan. Keluhan masyarakat tersebut langsung direspon oleh Dirut PDAM Kota Cirebon, Sopyan Satari SE MM menjelaskan, daerah pantai dan pesisir, termasuk kawasan terjauh dan terpadat, sehingga menjadi satu konsekuensi jika daerah itu tidak mendapatkan pasokan air sesuai harapan. Terkait masalah itu, saat ini belum ada solusi terdekat, kecuali mereka memiliki bak penampung air untuk kebutuhan sehari-hari. Jika tidak, ujarnya, air akan sulit mengalir di jam sibuk dan jam tertentu. Berkaitan dengan saluran yang ditumpuki oleh sampah, Ketua RW 10 Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kadiro mengatakan bahwa sampah tersebut juga kiriman dari daerah lain seperti dari Pasar Pagi dan Kali sukalila dan mengalir ke hulu sungai yang kebetulan hulu sungai berada di daerah tersebut. Harapan walikota Cirebon Drs H Ano sutrisno MM kepada masyarakat agar adanya kesadaran dalam menjaga kebersihan dilingkungannya karena”MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN  SAMA DENGAN  MENEBAR BENCANA” dan yang akan merasakan dampaknya adalah masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu marilah mulai dari sekarang kita harus merubah pola pikir kita dalam menciptakan kebersihan dilingkungan kita, ungkapnya.(puguh)

Tags :
Kategori :

Terkait