Vaksin Buatan Amerika Tiba di Cirebon, Jangan Dikocok, Harus Disimpan di Suhu -15 Derajat Celcius

Sabtu 07-08-2021,09:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Vaksin Moderna buatan Amerika Serikat tiba di Kabupaten Cirebon. Perlakuannya agak berbeda. Yang mana, tak boleh diguncang dan disimpan di ruang pendingin khusus.

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon Damiri SKM mengatakan, ada beberapa perlakuan khusus yang harus dilakukan untuk menjaga vaksin tersebut, agar kondisinya tetap baik.

Salah satunya harus disimpan dalam suhu beku minus 15 sampai 20 derajat. Selain itu vaksin tersebut tidak boleh kena guncangan keras.

Kemudian pada waktu pemberian pun ketika ada gelembung udara maka harus dimasukan kembali kebotol vaksin secara perlahan.

Perlakuan Vaksin Moderna ini, memang berbeda dengan keluaran Sinovac. Yang penyimpanannya lebih praktis. Karena tidak butuh suhu sampai di bawah -15 derajat celcius.

Seperti diketahui, vaksin Moderna diperuntukan bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cirebon untuk booster dosis tiga.

Jumlah vaksin Moderna yang datang Jumat (6/8/2021) sebanyak 477 vial yang rencananya diperuntukan untuk 6.672 tenaga kesehatan.

2

\"Sudah datang dari Provinsi, vaksin moderna yang kita terima sebanyak 477 vial, langsung kita simpan diruang penyimpan vaksin,\" ujarnya.

Diterangkannya, sebenarnya jumlah vaksin yang diusulkan untuk booster tersebut untuk nakes sebanyak 10.355 yang ada di Fasyankes baik rumah sakit maupun puskesmas. Namun yang dikir dari provinsi baru untuk 6.672 nakes atau sebanyak 477 vial.

\"Kalau dilihat jumlah usulan jelas kurang karena usulannya sekitar sepuluh ribu lebih, untuk jadwal pemberian vaksinnya masih belum kita terima, tapi yang jelas dalam waktu dekat,\" imbuhnya.

Nakes yang akan divaksin sendiri sambung Damiri adalah nakes yang sudah mendapat vaksin dosis dua. Artinya nakes yang belum mendapat dosis dua belum bisa diberikan booster.

\"Ini dosis ketiga, yang belum disisi dua belum bisa, untuk tahap ini baru untuk tenaga kesehatan, khusus tenaga kesehatan,\" ungkapnya. (dri)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait