INDRAMAYU - Protes keras dilayangkan warga Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu di lokasi Tanggul Cimanuk yang ambles.
Protes dilakukan, karena belum adanya perbaikan tanggul ambles oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis).
Padahal, sudah enam rumah rusak dan dua keluarga mengungsi akibat musibah itu.
Warga menungkan kekecewaan dalam bentuk tulisan di tembok tanggul, diantaranya Selamat Datang di Pemancingan Cimanuk.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak tanggul ambles, Abdul Muin mengatakan, pihaknya sudah mengungsi bersama keluarganya setelah mendapat bantuan sebesar Rp 5 juta dari BPBD Kabupaten Indramayu.
Dana itu, lanjut Abdul Muin, digunakan untuk mengontrak rumah karena rumah yang ditempati saat ini rawan ambruk.
“Sekitar dua mingguan, saya dan keluarga dapat bantuan Rp 5 juta dari BPBD Indramayu. Ya, untuk biaya pindah tempat tinggal, istilahnya biaya ngontrak,” terangnya.
Namun, Abdul Muin tetap berharap ada kepastian dari pihak terkait terkait waktu perbaikan tanggul ambles yang juga menyebabkan bangunan rumahnya ikut rusak.
Sementara itu, Ketua RW Tambrin mengatakan, dampak tanah ambles semakin meluas. Tidak hanya tanggul yang ambles, tetapi juga 6 rumah terancam ambruk apabila tidak ditangani secepat mungkin.
“Sekarang sudah merusak kandang ternak warga. Soal tulisan saya tidak tahu siapa yang menulis, mungkin warga yang kesal terhadap perbaikan tanggul yang lambat,” tandasnya. (oni)
Baca juga:
- Gagal Nyalip, Pemotor Asal Majalengka Tewas Terlindas Truk di Pasar Kuwe
- Kecelakaan di Pantura, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk
- Dua Manusia Silver Ini Sedang Diburu Polres Cirebon Kota, Ada yang Kenal?