CIREBON - Enam orang manusia silver yang melakukan aksi vandalisme dan membuka barrier penyekat jalan perempatan pusdiklatpri Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon akhirnya diamankan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota.
Mereka yang diamankan adalah FR (23) warga Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, M (18) warga Kabupaten Cirebon, GS (19) warga Desa Palimanan Timur, EP (19) warga Kecamatan Suranenggala, AS (17) warga Kabupaten Kuningan, dan ES (27) warga Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP La Ode Habibi kepada radarcirebon.com membenarkan Satreskrim mengamankan enam orang manusia silver.
\"Iya benar sudah diamankan. Setelah kami (Satlantas) berkoordinasi dengan Satreskrim, langsung bergerak cepat mencari manusia silver yang terekam kamera CCTV Area Traffic Control System (ATCS) milik Dishub. Dan mereka berhasil diamankan di dua tempat berbeda yakni di Perempatan Latpri Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon dan di Perempatan Makam Jabang Bayi Jalan Kesambi Kota Cirebon. Mereka langsung menjalani pemeriksaan dan pembinaan di ruang penyidik Satreskrim,\" ujarnya.
AKP La Ode Habibi mengimbau masyarakat agar tidak membuka atau menjebol barrier penyekat jalan selama penerapan PPKM Level 4 berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, dua orang manusia silver terekam kamera CCTV milik Dishub dengan sengaja membuka brikade atau pembatasan penyekatan jalan di Jl DR Cipto Mangunkusumo (perempatan Pusdiklatpri) dengan meminta imbalan kepada pengguna sepeda motor yang masuk ke jalur Jl DR Cipto Mangunkusumo tersebut, Jumat (6/8).
Selain menjebol pembatasan penyekatan jalan, kedua manusia silver tersebut melakukan aksi vandalisme terhadap barier (pembatas jalan) tersebut. (rdh)
Baca juga:
- TKW Indramayu Tewas Dibunuh di Kebun Tomat di Taiwan, Penuh Luka Tusuk
- Tanggul Sungai Cimanuk Ambles, 6 Rumah Rusak, 2 Keluarga Mengungsi