Uruguay v Kolombia MONTEVIDEO - Tanggal 5 September 1993 akan melekat pada memori semua fans sepak bola Kolombia. Saat itu, Los Cafeteros membekap raksasa Amerika Latin Argentina dengan skor 5-0 untuk memastikan tempat ke Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Kolombia melahirkan generasi emas sepak bola pada diri Carlos Valderrama, Freddy Rincon, Adolfo El Tren Valencia, dan Faustino Asprilla. Peristiwa bersejarah itu sudah dua puluh tahun berlalu. Sepanjang waktu itu, Kolombia konsisten menjadi tim pesakitan yang terlempar dari panggung utama dunia. Sempat berlaga di Piala Dunia 1998, namun Kolombia tetaplah tim yang tak dianggap penting. Dan sekarang, Kolombia berkesempatan untuk kembali ke Piala Dunia 2014 dengan gaya. Jika bisa mengalahkan tuan rumah Uruguay di Estadio Centenario dini hari nanti, Kolombia akan menjadi tim Amerika Latin pertama di luar tuan rumah Brasil yang lolos ke Piala Dunia (siaran Langsung BeIN Sport 1 04.55). Era Valderrama yang sudah lama berakhir digantikan barisan generasi emas edisi kedua lewat duo AS Monaco Radamel Falcao, James Rodriguez, dan Fredy Guarin (Inter Milan), dan Juan Fernando Quintero (FC Porto). \"Kolombia harus ke Piala Dunia. Kami memang belum ke sana. Namun, kami yakin bisa melakukan langkah raksasa,\" ucap Jose Pekerman, pelatih kelahiran Argentina yang membesut Kolombia sejak tahun lalu. \"Terpenting adalah Kolombia menang. Bagaimana caranya itu tidak penting. Yang harus kami lakukan adalah menang melawan tim bagus manapun,\" imbuh pelatih Argentina di Piala Dunia 2006 itu. Kolombia mungkin sangat berkepentingan untuk menang. Namun Uruguay tidak kalah ngotot untuk meraih tiga poin penuh. Posisi La Celeste, julukan Uruguay, memang terjepit. Diego Lugano dkk berada di posisi kelima, hanya unggul tiga poin atas Venezuela (ranking enam). Padahal hanya empat tim teratas yang lolos langsung ke Brasil 2014. Sedangkan posisi kelima akan melakoni pertandingan playoff melawan tim Asia antara Uzbekistan atau Yordania. Pada pertandingan pertama, Kolombia berhasil menghabisi Uruguay dengan skor 4-0. Namun, sejarah berpihak kepada Uruguay. Sejak tahun 1973, Uruguay tidak pernah sekalipun kalah di kandang melawan Kolombia. Sejak Oktober 2009, Kolombia selalu gagal meraih poin. Tekad untuk menang diusung defender Andres Scotti. Pemain berusia 37 tahun dari tim Nacional itu tidak takut untuk berhadapan dengan Falcao. Scotti akan menggantikan peran kapten Diego Lugano yang absen karena akumulasi kartu. Selain Lugano, pemain penting lainnya, Diego Godin juga diskorsing. Sementara itu, bek kiri Martin Caceres dan penyerang Diego Forlan tidak akan turun karena cedera. \"Ini adalah tantangan. Sebab, Kolombia adalah tim yang kuat, lawan yang sangat tangguh. Bagi saya, ini akan menjadi laga yang sempurna,\" ucap Scotti, pemain tertua dalam tim. (nur)
Pentahbisan Generasi Emas Kedua
Selasa 10-09-2013,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :