Di nomor lari 100 meter T13 putri, Aulia mencatatkan waktu tercepat, yakni 12,66 detik, mengungguli rekan senegaranya Ni Made Arianti (13,04 detik), dan Felicia dari Malaysia dengan torehan waktu 14,12 detik.
Saat tampil di nomor 400 meter T13, Aulia kembali berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 63,13 detik.
Demikian pula di nomor 200 meter T13 putri, Aulia menggenggam medali emas ketiga dengan catatan waktu 26,55 detik.
Kelas T13 ASEAN Para Games merupakan kompetisi untuk para atlet berpenglihatan terbatas dengan jarak maksimal enam meter.Selang setahun, istri dari Nur Ferry Pradana, sesama atlet para-atletik itu kembali meraih emas di Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta untuk nomor lari 100 meter T13 putri.
Medali perunggu juga didapatkannya untuk nomor lari estafet 4×400 meter Asian Para Games Jakarta 2018.
Tak hanya itu, Aulia pun telah mengoleksi medali dari Grand Prix Tunis 2019, yakni medali perunggu 100 meter T13 dan medali perak 200 meter T13.
Baca juga: Olimpiade Tokyo Jadi Inspirasi PON XX Papua
Aulia berhasil membuktikan kemampuannya menembus batas meski dikaruniai indera penglihatan dengan jarak pandang yang terbatas.
Kini, saatnya Aulia menunjukkan kembali ketangguhannya berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung 24 Agustus hingga 5 September 2021 di Jepang.
Bersama 22 atlet lainnya, Aulia bakal mewakili Merah Putih pada pesta olahraga atlet disabilitas empat tahunan tersebut. (jawapos)