CIREBON - Keraton Kaprabonan bakal melaksanakan jumenengan sultan ke-11, menjadi pengganti Pangeran Hempi Raja Kaprabon yang meninggal dunia, karena sakit.
Sekretaris Keraton Kaprabonan, Raden Hamzah Iya menjelaskan, sesuai tradisi dan adat jumenengan akan dilaksanakan 40 hari setelah wafatnya sultan, atau pada 23 Agustus 2021.
Rencananya, Pangeran Handi Kaprabon akan menggantikan kedudukan Pangeran Hempi sebagao sultan dan akan berubah nama menjadi Pangeran Handi Raja Kaprabon.
Pangeran Handi merupakan adik dari Pangeran Hempi. Penunjukkan ini, karena tidak adanya putera mahkota.
\"Beliau tidak memiliki anak laki-laki. Menurut adat tradisi, ketika sultan wafat penggantinya adalah anak laki-laki,\" kata Hamzah, kepada radarcirebon.com, Selasa (17/8/2021).
Dalam jumenengan itu, nantinya akan dilakukan penyerahan keris pusaka. Namun karena pandemi covid-19, kegiatan akan dihadiri secara virtual via zoom oleh walikota hingga Gubernur Jawa Barat. (rdh)
Baca juga:
- SBY Bikin Lukisan Merah Putih Kurang dari 24 Jam, Khusus untuk HUT ke-76 RI
- Siapa Taliban yang Kini Menguasai Afghanistan?
- Ardelia Muthia, Paskibraka Pembawa Baki Upacara HUT Ke-76 RI