Ridwan Kamil Akan Prioritaskan 11 Pembangunan Ini

Selasa 17-08-2021,21:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan nota rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Jabar Tahun Anggaran 2022 dalam rapat paripurna DPRD Jabar.

KUA-PPAS disusun dalam upaya menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah.

Ridwan Kamil mengatakan, kebijakan penganggaran ini hasil pembangunannya harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

\"Kebijakan umum anggaran disusun berdasarkan prioritas-prioritas pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat Jabar,\" ucap Emil, sapaan akrabnya, Senin (16/8).

Ada 11 prioritas pembangunan di provinsi Jabar pada 2022. Yakni reformasi sistem kesehatan, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan, reformasi sistem perlindungan sosial, reformasi sistem pendidikan dan pemajuan kebudayaan.

Kemudian, reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan risiko bencana, inovasi pelayanan publik dan penataan daerah, gerakan membangun desa, pendidikan agama dan tempat ibadah juara, pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup, dan pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.

Selain itu, ada pula sembilan program unggulan yang akan digulirkan di tahun depan, yakni pusat layanan ketenagakerjaan, sekolah juara, pesantren juara, petani milenial, ekonomi kreatif dan inovasi, konektivitas wilayah jalan dan jembatan, pengelolaan sampah juara, pengembangan pariwisata, dan Citarum Harum.

\"Kami terus berupaya untuk mengakselerasi pembangunan guna memulihkan dan meningkatkan perekonomian daerah,\" ungkapnya.

Sementara proyek strategis provinsi yang akan dijalankan pada 2022 yakni pengembangan destinasi wisata, pembangunan gedung kreatif center, pusat budaya, command center digital, pembangunan jalan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, masjid, penataan alun-alun dan revitalisasi pasar.

Emil mengungkapkan, ikhtisar anggaran tahun 2022 sebesar Rp41,14 triliun untuk pendapatan daerah. Sementara belanja daerah sebesar Rp40,23 triliun, dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp857 miliar.

\"Jadi volume APBD Jabar tahun 2022 sebesar Rp41,14 triliun,\" ujarnya.

Dikutip dari berita RMOLJabar,Emil juga menyampaikan, akibat dari pandemi Covid-19 realisasi pendapatan daerah tahun 2020 serta prognosis pendapatan daerah tahun 2021 mengalami penurunan signifikan.

\"Sehingga target pendapatan daerah dan penyesuaian belanja tahun 2022 mendatang perlu pembahasan lebih lanjut agar anggaran yang dialokasikan dapat realistis untuk dilaksanakan,\" katanya.

Nota rancangan KUA-PPAS APBD Jabar TA 2022 ini selanjutnya akan dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jabar.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait