BANDUNG – Saat ini Indonesia sedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan. Namun yang membedakan, jika 76 tahun lalu berjuang untuk merdeka dari penjajah, saat ini berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19.
\"76 tahun silam para founding fathers kita mendeklarasikan kemerdekaan kita kepada para penjajah. Hari ini kita juga semakin dekat untuk mendeklarasikan kemerdekaan kita dari virus yang mematikan ini,\" kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-76 di halaman Gedung Sate, Bandung, selasa (17/8).
Baca juga: Ridwan Kamil: Isi Kemerdekaan Dengan Lomba Kebaikan
Meskipun kondisi relatif membaik, namun bukan berarti perang melawan Covid-19 sudah berakhir. Sebab, lanjut dia, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk bisa merdeka dari Covid-19.
\"Makna dari deklarasi ini adalah panggilan untuk bertindak bukan untuk berpuas diri atau mengklaim kemenangan,\" lanjutnya.
Dalam berjuang melawan pandemic Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) selalu mengedepankan konsep kolobarasi pentaheliks.
Misalnya saja dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur kesehatan untuk menekan angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate /BOR).
Baca juga: BOR di Jawa Barat Turun, Luhut: Terima Kasih Pak Gubernur
\"Kolaborasi diantaranya dengan meningkatkan kapasitas infrastruktur kesehatan untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur. Saya melaporkan hari ini keterisian rumah sakit untuk Covid-19 di Jabar kurang lebih 28 persen,\" kata Ridwan Kamil.
\"Pada masa PPKM kami menyediakan 7.700 pusat isolasi desa kami memanfaatkan bangunan-bangunan pemerintah TNI/Polri, hotel-hotel, apartemen, kita menyiapkan posko oksigen jabar untuk menanggilangi kekurangan oksigen di rumah sakit maupun pasien isolasi mandiri di seluruh Jawa Barat,\" imbuhnya.
Selain itu kata Ridwan Kamil, Pemdaprov Jabar juga menyediakan jasa telekonsultasi dan obat gratis untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Selain infrastruktur kesehatan, Jawa Barat juga berjuang melawan Covid-19 dengan cara meningkatkan 3T (Tracing, Testing, Tracking)
Di sisi lain, vaksinasi juga terus didorong untuk menciptakan herd immunity (kekebalan komunal). Dalam upaya percepatan vaksinasi ini juga pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan berbagai pihak BUMN, TNI/Polri, swasta, hingga komunitas.
Baca juga: Pemkot Bandung Catat Sejuta Lebih Warga Telah Divaksinasi Covid-19
\"Percepatan ini juga kami upayakan bekerjasama dengan seluruh pihak Kementerian, BUMN, TNI/Polri, kolaborator, perusahaan swasta maupun komunitas masyarakat. Mudah-mudahan realisasi capaian vaksinasi ini terus didukung oleh ketersediaan vaksin dan hal-hal yang mendukung,\" ungkapnya.