CIREBON - Sebuah video mengabarkan berita baik dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati. Nampak ruangan-ruangan perawatan covid 19 mulai kosong. Dan tentunya Bed Occupancy Ratio (BOR) Kota Cirebon pun menurun.
Ada dua video yang diunggah ke media sosial. Yang sepertinya bersumber dari tenaga kesehatan.
Video pertama menuliskan: \"Kemarin ruangan ini jadi saksi orang-orang berjuang melawan covid,\" demikian dituliskan unggahan itu.
Nampak suasana ruangan yang kosong, dan banyak tempat tidur perawatan tidak ditempati oleh pasien.
Kemudian unggahan itu juga menampilkan tenaga kesehatan (nakes) berpakaian hazmat tengah hormat sembari membawa bendera merah putih dan dibubuhi tulisa; \"Cepatlah puluh Indonesia (tanda cinta).\"
Di unggahan lain, juga menampilkan suasana ruangan perawatan covid-19 yang mulai kosong. \"Selamat kita berhasil dengan adanya PPKM kita terbantu menurunkan angka BOR RS,\" tulis pengunggah.
Benarkah demikian?
Radar Cirebon mengonfirmasi ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan keterisian rumah sakit memang menurun.
Namun data di Provinsi Jawa Barat (Jabar), BOR RS di Kota Cirebon ada di angka 43 persen. Hanya saja, sampai 16 Agustus 2021, total BOR sudah turun sampai 22 persen.
“Secara total kita hanya 22 persen. Turunnya memang signifikan per tanggal 16 Agustus ini. Utamanya RS-RS daerah dan swasta. Sudah mulai berkurang untuk pasien Covid-19 dan tidak lagi terjadi penumpukan pasien yang ingin masuk ruangan,” tutur Gusmul, sapaan akrabnya, kemarin.
BOR di RS Gunung Jati saat ini hanya 20 persen, RS Ciremai mencapai 24 persen, RS Pelabuhan 16 persen, RS Putra Bahagia 28 persen, RS Sumber Kasih 22 persen, dan RS Medimas 53 persen.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Mural Jokowi Muncul Lagi, Kali Ini Ditutup Masker
- Wow! Presiden Afghanistan Kabur dengan Helikopter dan 4 Mobil Penuh Uang Tunai
- Sederhana, Iriana Jokowi 4 Kali HUT RI Tak Ganti Sepatu