JAKARTA – Ditengah semaraknya jendela transfer musim 2011/2022, ternyata menimbulkan banyak emosi tercurahkan.
Striker Tottenham Hotspur Harry Kane misalnya, dia saat ini dikabarkan tengah frustrasi karena belum pindah ke Manchester City.
Pemain yang mengantarkan Inggris ke partai final Euro 2020 ini, merasa dibohongi pemilik klub Tottenham Hotspur, Daniel Levy.
Diwartakan dari Independent, Rabu (18/8), seorang sumber terdekat Kane mengatakan ada perjanjian pribadi antara Kane dan Levy sebelum musim lalu.
Perjanjian tersebut adalah Kane dipersilahkan hengkang jika Spurs tak mendapat satu trofi pun dan finis di luar empat besar Premier League. Itu terjadi pada Spurs dan Kane tak kunjung pindah.
Saat ini Kane masih menanti pertemuan berikutnya dengan Levy. Ia sudah mengangap manajemen Spurs sudah ingkar dengan perjanjian.
Tawaran City untuk Kane sudah dinaikkan menjadi 125 juta poundsterling (sekitar 2,4 triliun). Namum, Levy malah tak mau membahas tawaran dari City itu.
Manajer Spurs, Nuno Espirito sempat mengatakan bahwa Kane masuk dalam 25 pemain untuk menghadapi Pacos de Ferreira dalam play-off Liga Conference Euro, Jumat (20/8).
Sebelumnya, Kane tak masuk dalam daftar pemain melawan City dalam laga pembuka Premier League. Ia bahkan sempat absen dalam latihan pramusim Spurs dan diyakini akan absen melawan Pacos. (fin)
Baca juga: