MAJALENGKA - Elang Ular Bido (Spilornis cheela) terkapar ditembak pemburu. Jenis raptor ini adalah penguasa wilayah udara Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Yang sangat sering dijumpai dengan julukan Si Pemburu Ular yang sangat gesit. Namun pada Sabtu (14/8) sekitar pukul 11.00 WIB, seekor raptor itu ditemukan mengapung lemah tak berdaya dengan luka bagian sayap kanan di aliran Curug Leles, Desa Padaherang, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat.
Dilansir dari Akun Instagram BTNGC, kejadian ini disaksikan oleh tim Korp Sukarela Cirebon (KSP) yang kebetulan berada di sana.
Mereka langsung melapor kepada Pengelola Buper Leles. Laporan tersebut diteruskan kepada petugas Balai TNGC untuk penyelamatan.
Setelah berhasil di evakuasi, Elang nahas itu dibawa ke Sekretariat Forum Ciremai untuk diberi makan, minum, dan di tempatkan dalam kandang yang hangat untuk memulihkan kondisi.
Lalu petugas Balai TNGC yang terdiri dari Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dan Polisi Kehutanan (Polhut) membawa Si Pemburu Ular ke Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka.
\"Elang ini akan diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi,\" kata Kepala Balai TNGC, Teguh Setiawan melalui Kepala SPTN Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja yang diamini Koordinator Polhut, Oman Depe (14/8).
Di tempat yang sama, PEH Hendra Purnama mengungkapkan kondisi Elang nahas tersebut setelah mendapat perawatan.
\"Alhamdulillah. Ia sesekali sudah bisa berdiri. Sifat liarnya sangat nampak pasca luka sayapnya kami obati. Praduga sementara, luka tersebut akibat kena pelor senapan,\" ungkapnya.
Esoknya (15/8), petugas BBKSDA Jawa Barat menjemput sang Elang.
\"Tadi malam, kami mendapatkan informasi dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGC, Didik Sujianto bahwa ada temuan satwa liar Elang. Terima kasih kepada petugas Balai TNGC dan masyarakat yang telah menyelamatkan Elang ini.
\"Kami akan bawa Elang ini ke dokter hewan,\" kata Polhut BBKSDA Jawa Barat, Deden. (yud)