BANDUNG – Provinsi Jawa Barat mulai menyuntikan vaksin Covid-19 bagi kelompok ibu hamil. RSUP Hasan Sadikin Bandung ikut ambil bagian dalam program tersebut dengan mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dengan usia kandungan 13 sampai 34 minggu.
Plt Direktur Utama RSHS, dr Irayanti bersiap-siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi Ibu Hamil Indonesia, khususnya di Jabar.
“Target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil. Kegiatan ini akan berjalan simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun),” ujar Irayanti berdasarkan keterangan resminya, Kamis (19/8).
Dia melanjutkan latihan yang belum tentu yakni untuk kelompok ibu hamil. Lalu, setelah melalui berbagai penelitian dan rekomendasi maka perlu diambil langkah-langkah penting. Sehingga kematian ibu hamil akibat Covid-19 sebesar 31,8 persen dapat ditekankan.
Dan, menjadi prioritas bahwa ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian prematur dan komplikasi kehamilan lainnya. Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana Dewi mengatakan kelompok ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi Covid-19 .
“Maka hari ini kami mendeklarasikan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jawa Barat agar tidak takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya,” ujar Nina.
Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jabar, dr Soni Sasotya menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 ini penting untuk dilaksanakan sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil yang jumlahnya mencapai 11 jutaan.
“Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vakinasi,” pungkasnya. (mg1)