CIREBON - Pasca pengukuhan (Jumenengan) Raden Rahardjo Djali sebagai Sultan Sepuh Aloeda II, situasi di lingkungan Keraton Kasepuhan tetap aman dan kondusif.
Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali kepada radarcirebon.com mengaku bersyukur kondisi dan situasi di Keraton Kasepuhan Cirebon kondusif.
\"Alhamdulillah hingga saat ini situasi di Keraton Kasepuhan Cirebon aman, kondusif dan dalam keadaan tenang tidak terjadi gejolak apapun,\"ucapnya, Sabtu (21/8).
Raden Rahardjo mengatakan, pihaknya akan melakukan pembenahan besar-besaran di lingkungan Keraton Kasepuhan Cirebon.
\"Karena sekarang masih masa PPKM, objek wisata Keraton Kasepuhan masih kami tutup. Selanjutnya kami akan melakukan pembenahan besar-besaran terhadap lokasi wisata yang ada di dalam Keraton Kasepuhan ini,\"katanya.
Ditanya terkait adanya beberapa keluarga Kesultanan Cirebon menginginkan Pemkot Cirebon dilibatkan untuk menyelesaikan polemik di Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali menegaskan, bahwa polemik tersebut merupakan persoalan keluarga.
\"Ini adalah persoalan internal keluarga Keraton Kasepuhan. Jadi, cukup diselesaikan oleh keluarga saja, tidak perlu melibatkan Pemkot Cirebon,\"tegasnya. (rdh)
Baca juga:
- Rahardjo Djali Jumenengan, Menyandang Gelar Sultan Aloeda II Keraton Kasepuhan
- Menolak Penobatan Rahardjo Djali, Pangeran Kuda Putih: Tidak Ada Sultannya Tidak Mempengaruhi Perekonomian