Inilah Strategi Ridwan Kamil Untuk Pulihkan Ekonomi Jawa Barat

Selasa 24-08-2021,09:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

BANDUNG — Guna memulihkan ekonomi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menyiapkan strategi melalui peningkatan daya beli masyarakat dan pengeluaran pemerintah (government spending).

 “Mudah-mudahan strategi ini mendapatkan penguatan dari para ahli ekonomi. Apalagi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) selalu mengedepankan kolaborasi dan inovasi,” katanya saat kick off West Java Economic Society (WJES) 2021 dan Road to Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (23/8).

Apabila dua strategi tersebut terealisasi dalam waktu dekat, lanjut dia,  pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. Seperti halnya investasi dan eskpor di Jawa Barat yang menjadi nomor satu di Indonesia.

Pria yang biasa disapa Kang Emil ini mengakui, penerapan PPKM level 4 aktivitas ekonomi tersendat. Namun kabar baiknya penurunan kasus menurun dan semakin membaik. “Alhamdulillah Covid-19 sudah terkendali tinggal ekonomi bangkit dan melompat,” imbuhnya.

Berkat keberhasilan penerapan PPKM level 4. Ia menuturkan mesin perekonomian di Jawa Barat sudah bergerak lebih cepat. “Dalam perspektif ekonomi hari hari ini saya laporkan keretanya sudah bergerak lebih cepat lagi,” ujarnya.

“Sudah tidak ada lagi zona merah yang menandakan ekonomi Jawa barat siap bergerak lagi,” tambahnya.

Maka dari itu, sentra vaksinasi massal terus digelar di beberapa wilayah di Jawa Barat. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada kuarta lI/2021 meningkat di angka 6,17 persen.

2

“Sekarang dengan vaksinasi ini kita berharap kedaruratan sudah lewat vaksinasi Insya Allah beres Desember. Dari sisi ekonomi kita tentu bersenang hati bahwa telah tumbuh ekonomi di 6,17 persen di caturwulan dua,” ungkapnya.

“Berita baiknya lagi, investasi selalu menjadi nomor satu. Ekspor sampai akhir semester ini kita menyumbangkan tertinggi di sekitar 15,6 persen,” tutup Gubernur. (jun/rls)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait