BANDUNG - Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 pada Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil menyatakan garda terdepan dalam menghadapi virus corona adalah diri sendiri.
\"Sejauh mana kita bisa meningkatkan imunitas dan menjaga protokol kesehatan, yang tahu adalah diri sendiri\" kata Atalia saat menjadi pembicara dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (24/8).
Menurut Atalia, vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk memperkuat imun tubuh dari Covid-19. Akselerasi vaksinasi Covid-19 dapat mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity yang merupakan syarat mengendalikan pandemi Covid-19.
\"Oleh karena itu, Jawa Barat terus mengejar jumlah vaksinasi warganya yang harus mencapai kurang lebih 37 juta orang lebih hingga akhir tahun 2021, sehingga tercapai herd immunity,\" ucapnya.
Sementara, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jaba, Dewi Sartika menuturkan, untuk mengejar herd immunity pada akhir tahun ini, Jawa Barat membutuhkan sekitar 15 juta dosis per bulan.
\"Kita sudah mengajukan kebutuhan vaksin itu ke pemerintah pusat untuk Jawa Barat. Kita berharap pemerintah pusat bisa menyetujui karena jumlah penduduk Jawa Barat terbanyak se-Indonesia,\" kata Dewi.
Dewi juga memaparkan, jumlah vaksin yang sudah diterima Jawa Barat sebanyak 16,3 juta dosis dan yang sudah disuntikan sekitar 83 persen.
Ia berharap dengan adanya Gebyar Vaksinasi Covid-19 pada 28 Agustus 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat dapat dipercepat dan diperluas. (rls)
Baca juga:
- Mantap, Vaksinasi Covid-19 Sudah 49,96 Persen, Target November Semua Warga Kota Cirebon Sudah Divaksin
- Giliran Ponpes Jadi Lokasi Vaksinasi Massal, Kapolda Jabar: Bisa Jadi Contoh Masyarakat