Pemdaprov Jabar Gandeng Sejumlah Stakeholder Tingkatkan Vaksinasi

Rabu 25-08-2021,21:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

BANDUNG - Cakupan vaksinasi Jawa Barat terus mengalami peningkatan sejak satu bulan terakhir. Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat akan konsisten gandeng sejumlah stakeholder untuk mengejar target herd immunity tercapai Desember mendatang. 

Diketahui, pada Juli lalu, proses vaksinasi di 27 kabupaten/kota hanya bisa menjangkau 68 ribu warga. Agustus ini, terus naik ke angka 164 ribu dan puncaknya pada pekan lalu vaksinasi dapat menyasar 180 ribu warga.

Ketua Divisi Vaksinasi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, cakupan hingga 180 ribu warga per hari menurutnya masih memungkinkan untuk digenjot lebih tinggi. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) sendiri, dia sampaikan, terus mendorong kenaikan target harian vaksinasi hingga 500 ribu jiwa per hari.

 

“Agar Desember selesai, maka per hari itu harus 400 ribu, ini harus dilakukan secara massif di kabupaten/kota,” katanya dalam acara Jabar Punya Informasi, Selasa (24/8).

Upaya meningkatkan cakupan vaksinasi ini, salah satunya akan dicapai lewat program Gebyar Vaksin yang rencananya bakal digelar 28 Agustus mendatang.

Pada kegiatan itu, pihaknya menargetkan bisa meraih cakupan vaksinasi hingga 461 ribu warga. Berdasarkan laporan sementara, animo warga yang akan hadir sudah mencapai 548 ribu lebih.

“Ini kemungkinan bisa bergerak lebih tinggi lagi,” kata Dedi yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat ini.

 

Dalam acara yang digelar serentak di 27 kabupaten/kota tersebut rencananya ada 279 ribu warga dilayani di puskesmas, klinik dan rumah sakit, kemudian 19.211 di sentra vaksinasi di beberapa daerah, 11 ribu di industri, 2.450 warga di mal dan pusat perbelanjaan. Hingga sekolah yang bisa melayani 164 ribu.

“Total 548 ribu siap divaksin, target kita 600 ribu masih ada waktu bisa naik kembali,” paparnya.

 

Menurutnya program Gebyar Vaksinasi ini tidak ada bedanya dengan program vaksinasi yang sudah berjalan. Namun agar cakupan lebih luas dan massif pihaknya kini melibatkan seluruh potensi dan komunitas

 

Angka 500 ribu per hari sendiri menurutnya lahir setelah menghitung kesamaan target, kebutuhan tenaga kesehatan dan vaksinator, lalu kesamaan pada rencana kebutuhan mingguan, bulanan dan harian 27 kabupaten/kota.

Tags :
Kategori :

Terkait