BANDUNG — Jawa Barat kini memiliki program Jabar Bageur yang memungkinkan masyarakat berinfak dan bersedekah menggunakan fasilitas nontunai sehingga lebih aman dan sehat.
Dengan Jabar Bageur masyarakat dapat berbagi kepada sesama melalui QRIS bank bjb dan akun virtual yang dananya dikelola Baznas dengan amanah.
Jabar Bageur hasil kolaborasi antara Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) DPW Jawa Barat, Baznas Provinsi Jawa Barat dan bank bjb. Ketiga pihak menandatangani MoU di Kantor Bank bjb Cabang Utama, Kota Bandung, Rabu (25/8).
Menurut Ketua PPLIPI Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, Jabar Bageur memberi kemudahan bagi anggotanya yang notabene perempuan bekerja dengan penghasilan untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan, tanpa harus takut tertular Covid-19 karena aktivitas di ATM atau bank misalnya.
“Para muwaqif (pemberi infak) bisa mengurangi sentuhan dan meminimalisasi potensi penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Dengan Jabar Bageur yang memudahkan masyarakat, diharapkan infak dan sedekah perempuan berpenghasilan semakin besar dapat membantu orang dengan profesi lain yang terdampak Covid-19.
Wakil Ketua 4 Baznas Jawa Barat, Ahmad Faisal berharap Jabar Bageur bisa mengajak komunitas lebih mudah menyalurkan infak dan sedekah melalui Baznas Jabar. Dengan cara ini siapa pun dapat berdonasi di mana pun.
“Tidak harus ke kantor Baznas Jawa Barat, dengan fasilitas bank bjb dana langsung masuk ke rekening untuk disalurkan bersama-sama ke masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, Baznas lembaga resmi yang diaudit oleh akuntan publik dan dilakukan secara syar’i. “Insya Allah aman secara syar’i dan regulasi,” kata Ahmad. (rls)
Baca juga:
- Inilah Strategi Ridwan Kamil Untuk Pulihkan Ekonomi Jawa Barat
- Gubernur Jabar Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi, Inilah Arahan Jokowi