CIREBON - Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial untuk mendukung revolusi telekomunikasi, serta mempercepat transformasi digital dan visi Kota Pintar Jakarta, Jumat (27/8). Layanan 5G yang baru, akan memberikan akses ke internet broadband seluler yang lebih baik bagi pelanggan konsumen dan bisnis Indosat Ooredoo. Membantu mempercepat pemulihan ekonomi Jakarta, serta mendukung era industri 4.0.
Peluncuran 5G dihadiri oleh pejabat terkemuka. Termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Direktur Jenderal Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Ismail.
Protokol kesehatan ketat diberlakukan selama acara berlangsung. President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama menuturkan, layanan 5G akan memberdayakan berbagai use case unik yang menawarkan potensi untuk merevolusi industri manufaktur kota, layanan publik, sektor kesehatan, dan memenuhi permintaan konten digital hiburan yang terus meningkat melalui jaringan seluler.
\"Dengan peluncuran ini, Indosat Ooredoo mendorong revolusi 5G Indonesia dan menggerakkan bangsa menuju masa depan yang cerah dan mendukung 5G,\" tuturnya.
5G menawarkan kecepatan internet tinggi dan latensi rendah. Ini memberdayakan berbagai use cases unik yang mencakup semua industri dan berlaku untuk pelanggan bisnis dan konsumen. Peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Jakarta, menunjukkan beberapa use cases yang melibatkan mitra-mitra strategis seperti Ericsson, Qualcomm, Indocyber, SONAR, Sari Technology x Universitas Gunadharma, Bosch, dan MPS.
Untuk melanjutkan revolusi 5G di Indonesia, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas peluncuran komersial layanan ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Surabaya, dan Makassar, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data.
Di samping itu, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang mengatakan peluncuran layanan 5G sangat membantu masa pemulihan perindustrian Indonesia akibat pandemi. Dukungan teknologi digital yang dibawa oleh 5G, akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses yang dibutuhkan untuk mempercepat produksi barang dan jasa agar segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
\"Harapan kita bersama, untuk membantu Indonesia dari segala sektor agar segera bangkit dan semakin tangguh menghadapi masa depan,\" ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kondisi pandemi perlu dihadapi secara kolaboratif. Artinya, kerja bersama. Salah satu hikmah dari pandemi yaitu masyarakat semakin mengoptimalkan bagaimana teknologi bisa membantu menjalankan banyak hal dengan lebih baik dan lebih efisien. Dampak positif lainnya adalah tumbuh besarnya kultur digital, khususnya di Jakarta. (apr/opl)