BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengupayakan percepatan vaksinasi covid 19. Saat ini terdapat 5 jenis vaksin yang telah dipersiapkan untuk masyarat, menuju 37 juta cakupan vaksinasi.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar), dr Lucya Agung Susilawati MARS mengungkapkan, saat ini cakupan Jawa Barat sudah di angka 24 % dan angka Nasional di 29 %.
Laju vaksinasi sudah mulai meningkat dari 50 orang / hari menjadi 200 ribu/ hari. Target selanjutnya adalah 450 ribu / hari.
Kemudian pada 28 Agustus ini adalah starting point untuk percepatan vaksin, agar Herd Immunity bisa tercapai di akhir tahun 2021.
Terdapat sedikitnya lima vaksin yang digunakan, yakni:
- Sinovac / Coronavax untuk masyarakat, ibu hamil, ibu menyusui dan remaja 12-17 tahun.
- Moderna untuk Nakes dosis 3 serta masyarakat dosis 1 dan 2, bagi yang belum vaksin.
- Pfizer, pilot project di Bodebek untuk masyarakat umum dan remaja 12-17 tahun.
- Sinopharm untuk disabilitas di atas 18 tahun dan pendamping.
- Astra Zeneca untuk masyarakat di atas 18 tahun.
\"Ayo yang belum divaksin, segera divaksin. Mari kita bahu membahu, bergandengan tangan, kerjasama melawan Covid-19. Insyaa Allah, pasti bisa,\" kata Lucya, yang pernah menjabat Direktur RSP Sidawangi. (yud)
- Ada Masalah di Himbara, Ribuan Kartu Bansos Belum Cair
- Cerita Keakraban Mantan Menteri BUMN dengan Wanita Asal Tegal Gubug