SUMEDANG - Percepatan relokasi rumah korban longsor Cimanggung serta pembangunan infrastruktur di wilayah longsor terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Bupati Dony Ahmad Munir mendatangi kantor BNPB, Kementerian Sosial RI dan Kementerian PUPR di Jakarta secara marathon, Kamis (26/8/2021).
Didampingi Sekda Herman Suryatman bersama SKPD terkait diterima langsung Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurnia, Sekretaris Jenderal Kemensos RI Hartono Laras, Dirjen penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Bupati menyampaikan, sebelumnya Pemkab Sumedang sudah mengajukan relokasi rumah secara permanen ke Kementerian PUPR dan sudah ditindaklanjuti Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
\"Setelah cek dan ricek ada 40 KK yang siap direlokasi meliputi 20 KK dari SBG, 10 KK dari perumahan Pondok Daud dan 10 KK dari masyarakat sekitar yang terdampak,\" ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, Kementerian PUPR hanya mengalokasikan pembangunan untuk 10 unit rumah dari 40 unit rumah yang diusulkan untuk direlokasi.
\"Sebetulnya sudah lama kami ajukan ke Kementerian PUPR namun ternyata hanya menyediakan 10 unit rumah untuk relokasi,\" katanya.
Oleh karena itu, Pemda meminta BNPB, Kemensos RI dan Kementerian PU dapat memenuhi kekurangan alokasi relokasi rumah korban longsor tersebut.
\"Jadi kami memohon langsung ke Jakarta agar kekurangan tersebut dapat dipenuhi,\" tuturnya.