KABUL – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengirimkan sebuah pesawat untuk diterbangkan ke Afghanistan dengan misi membawa pasokan obat-obatan dan peralatan kesehatan.
Pada Senin (30/8) waktu setempat, pesawat yang membawa misi tersebut tiba. Menurut keterangan WHO bahwa kiriman tersebut merupakan yang pertama diterima oleh Afghanistan sejak Taliban mengendalikan negara tersebut.
“Setelah berhari-hari tanpa henti berupaya menemukan solusi, dengan gembira saya sampaikan bahwa kami saat ini sudah bisa menambah persediaan peralatan kesehatan di Afghanistan dan memastikan bahwa untuk sekarang layanan kesehatan yang didukung WHO bisa berlanjut,” kata Ahmed Al Mandhari melalui pernyataan, seperti dikutip Antara dari Reuters.
Al Mandhari adalah direktur regional WHO untuk kawasan Mediterania timur. WHO pada Jumat (27/8) memperingatkan bahwa pasokan medis di Afghanistan akan habis dalam beberapa hari.
Badan PBB itu mengatakan pihaknya berharap bisa membuka jalur penerbangan ke kota di Afghanistan utara, Mazar-i-Sharif melalui kerja sama dengan pihak berwenang Pakistan.
Kiriman seberat 12,5 ton yang tiba pada Senin itu terdiri dari alat-alat P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan peralatan kesehatan darurat.
Pasokan itu, kata WHO, cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mendasar bagi lebih dari 200.000 orang, juga 3.500 prosedur bedah dan perawatan bagi 6.500 pasien luka.
“Barang-barang medis itu akan disebarkan ke 40 fasilitas kesehatan di 29 provinsi di Afghanistan,’’ kata WHO.
Pesawat pembawa pasokan WHO itu disediakan oleh pemerintah Pakistan dan terbang dari Dubai menuju bandara Mazar-i-Sharif.
Pengiriman pada Senin merupakan yang pertama dari tiga penerbangan yang direncanakan bersama Pakistan International Airlines (PIA) untuk menambah pasokan obat-obatan dan peralatan medis yang sudah menipis di Afghanistan. (jawapos)
Baca juga:
- Austria Tegaskan Tak Ada Tempat Lagi Bagi Pengungsi Afghanistan
- Tiongkok Minta WHO Selidiki Lab AS, Soal Asal Usul Covid-19