Wagub Jabar Usul 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional

Rabu 01-09-2021,04:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ingin mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan momentum 10 Muharam sebagai Hari Anak Yatim Nasional.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Muharam 1443 Hijriah via konferensi video dari Rumah Singgah Wagub Jabar di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/8).

Menurut pria yang biasa disapa Pak Uu ini, bersedekah kepada anak yatim pada bulan Muharam merupakan sebuah kemuliaan.

Meski bersedekah di bulan lain tetap merupakan ibadah yang mulia, tetapi bulan Muharam sering disebut sebagai lebarannya anak yatim.

\"Bulan Muharam bulan kemenangan, bulan kedamaian, bulan ketenangan, karena bulan Muharam termasuk PHBI yang selalu dilaksanakan oleh umat Islam Indonesia,\" tuturnya.

Sosok Panglima Santri Jabar menuturkan, PHBI pada momentum 10 Muharam merupakan bagian dari syiar Islam dalam menggelorakan spirit kemuliaan Islam dan kaum muslimin.

Tentu dengan syiar tersebut diharapkan dapat membawa hikmah dan kebaikan. Apalagi di saat pandemi, selain ikhtiar yang terus dilakukan pemerintah dan berbagai pihak, penguatan spiritualitas juga mutlak dilakukan.

\"Sekalipun telah ada progres, masih kita laksanakan ikhtiar untuk memutus mata rantai Covid-19, termasuk ikhtiar-ikhtiar yang bersifat ukhrawi,\" tuturnya.

Terkait memuliakan anak yatim di momen 10 Muharam, Pak Uu menyebut ada hikmah yang besar. Maka, ia mengajak masyarakat Jawa Barat untuk turut berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang membutuhkan.

\"Saya mengajak ke masyarakat perhatikan anak yatim dan lainnya,\" pungkasnya. (rls)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait