BANDUNG - DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) XV KNPI Jabar di Kabupaten Garut telah melanggar aturan.
Alhasil, DPP KNPI tidak mengakui Ridwansyah Yusuf Achmad menjadi Ketua KNPI terpilih berdasarkan Musda.
Ketua DPP KNPI Haris Pertama mengungkapkan, Musda XV KNPI Jabar dianggap telah menerobos aturan. Sehingga hasilnya pun tidak diakui oleh DPP KNPI.
Menurutnya, pada aturan penyelenggaraan Rapimda maupun Musda seharusnya dihadiri oleh unsur DPP KNPI. ”Unsur DPP KNPI jadi unsur penting dalam Rapimda dan Musda. Dan itu yang harus diketahui,” dalam keterangannya belum lama ini.
Haris mengaku, pihaknya tidak pernah menerima undangan Musda XV dari DPD KNPI Jabar. Sehingga tidak mengakui musda tersebut dan layaknya gelaran musda pada umumnya harus menaati aturan yang telah ditentukan.
”Kami tidak pernah merasa diundang rapimda dan lain-lain. Ketua Rio (DPD KNPI Jabar sebelumnya) juga sudah habis masa berlakunya yah, Surat Keputusan (SK) sudah habis. Jadi tidak bisa tanpa perpanjangan SK dia mengadakan kegiatan penting,” tegasnya.
Di sisi lain, DPP KNPI tidak mengakui status Ridwansyah Yusuf Achmad yang terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Jabar. Pasalnya, DPP KNPI tengah merumuskan dan menentukan waktu Musda KNPI Jabar.
”Kami tidak pernah mengesahkan dia (Ridwansyah) jadi Ketua KNPI Jabar. Hasil musda itu berarti tidak sah kan, iya tidak diakui. Padahal DPP KNPI sudah membuat caretaker atau ambil alih jabatan DPD KNPI Jabar, dipimpin oleh Giofedi Rauf,” sebutnya.
”Kita mau gelar musda baru, kita sedang buat rundown, waktunya nanti akan kita tentukan,” sambungnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Musda KNPI Jabar digelar pada 25 Agustus 2021 dan terdapat tiga calon yang berkontestasi dalam perebutan kursi Ketua DPD KNPI Jabar. Ke tiga calon tersebut yakni, Hendra Guntara, Ridwansyah Yusuf Achmad, dan Farda Sanberra.
Berdasarkan hasil Musda, Ridwansyah Yusuf Achmad terpilih menjadi Ketua KNPI Jabar. Bahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa dirinya hanya akan mengakui ketua terpilih hasil musda. (rmol.id)