Uji Klinik Vaksin Merah Putih Ditarget Akhir 2021

Sabtu 04-09-2021,17:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA - Uji klinik Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Eijkman bersama PT Bio Farma ditargetkan masuk uji klinik fase 1 pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.

\"Kita harapkan uji kliniknya bisa mulai akhir tahun ini. Atau awal tahun depan. Sehingga pertengahan tahun depan bisa mendapat izin penggunaan darurat,\" ujar Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio di Jakarta, Jumat (3/9).

Vaksin Merah Putih diharapkan bisa digunakan kepada masyarakat pada pertengahan 2022 setelah mendapat izin penggunaan darurat (emergency use autorization).

Eijkman sudah melakukan tahap penelitian dan pengembangan bibit vaksin tersebut. Saat ini sedang dilakukan tahap transisi dari penelitian dan pengembangan di laboratorium ke industri.

\"Kita sudah selesaikan pengembangan bibit vaksinnya. Saat ini, proses transisi untuk masuk ke industri. Kita melakukan optimasi, scalling up dan peningkatan yield atau produktivitasnya,\" terang Amin.

Setelah itu, dilanjutkan ke uji praklinik pada hewan. Uji pada hewan itu diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga bisa diteruskan ke uji klinik fase 1 hingga fase 3.

Dalam kondisi pandemi, uji klinik fase 1, 2 dan 3 bisa dilakukan secara paralel. Artinya, fase 2 bisa dimulai tanpa menunggu fase 1 selesai semua. Apabila hasilnya terlihat bagus di pertengahan fase 1, maka fase 2 bisa mulai. Begitu juga pertengahan fase 2, tahapan fase 3 sudah bisa dimulai. Kalau hasilnya bagus, bisa diberikan izin penggunaan darurat,\" paparnya.

Pengembangan Vaksin Merah Putih diupayakan untuk mencapai efikasi setinggi mungkin. Sekitar 70-80 persen. Sehingga bermanfaat dalam membangun kekebalan tubuh melawan serangan Covid-19. (rh/fin)

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait