Luhut Apresiasi Penanganan DAS Citarum: Target Cemar Sedang, Tapi Hasilnya Cemar Ringan

Selasa 07-09-2021,23:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau DAS Citarum untuk mengetahui progres program Citarum Harum saat pandemi Covid-19.

Didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ada beberapa titik yang ditinjau diantaranya TPSA Cicabe, dilanjutkan Jajaway Cidurian dan berakhir di kantor Satuan Tugas Citarum.

Luhut terkesan dengan progres Citarum Harum meskipun pandemi, tetapi ada perbaikan dari segi kualitas air, yang sudah sudah melebihi target.

“Saya senang sekali, tenyata tadinya target kita ini cemar sedang,  tapi sekarang airnya sudah cemar ringan. Jadi programnya saya kira berjalan dengan baik,\" ujar Luhut di kantor Satgas Citarum Harum Bandung, Selasa (7/9).

Luhut berharap, kualitas air DAS Citarum dapat lebih baik lagi mendatang, dan pada 2025 mencapai target yang diharapkan. Hasil menggembirakan ini akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo. 

\"Kita update lagi semua, nanti kita akan lapor Presiden karena ini juga programnya Presiden dari tiga tahun 2018. Kita berharap ini akan selesai,\" sebut Luhut.

Luhut juga mengapresiasi inisiatif Gubernur Jawa Barat dan kolaborasi tim satgas, diantaranya dengan TNI/Polri serta para komandan sektor.

\"Saya kira ide-ide dari Pak Gubernur Jawa Barat dan semua tim juga bagus. Pangdam, Kapolda dan dari komandan sektor menurut saya sangat membantu. Sehingga apa yang saya lihat tadi masih bisa berkembang ke depan ini,\" ungkapnya.

Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan target awal sebetulnya kualitas air Citarum tercemar sedang tapi kini bisa menjadi cemar ringan.

\"Waktu kita mengawali poinnya, hanya 33 secara ilmiah yang berarti tercemar berat. Target kita di 2020 sebenarnya hanya tercemar sedang. Tapi berkat kerja luar biasa  kami melewati status cemar sedang di poin 40, dan hari ini statusnya cemar ringan,\" bebernya.

Kemudian mutu air Citarum juga sudah masuk dalam kelas dua, di mana ikan-ikan memungkinkan hidup dan masyarakat bisa menggunakannya untuk berenang. \"Saya apresiasi kinerja semua pihak,\" tambah Ridwan Kamil.

Selain itu, ada 36.000 hektar lahan kritis di sepanjang aliran DAS Citarum yang dihijaukan. Angka ini di atas dari target 2021 yang hanya 15.000 hektar.

Target 2025 ada 90.000 lahan dihijaukan. Kemudian pengelolaan sampah juga sudah mencapai 2.700 ton per hari.

Kemudian, penanganan keramba jaring apung sudah melebihi target, yakni dari 28.000 namun bisa mencapai 33.000.

Sedangkan untuk pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, luas volume dan genangan air yang sudah dibereskan mencapai 90 persen dari target 70 persen.

Tags :
Kategori :

Terkait