CIREBON- Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cirebon secara resmi menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke 9 sekaligus pelantikan pengurusan masa bakti 2021-2024, Kamis (9/9). Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Luxton, dilakukan secara langsung dan melalui video conference.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Ketua BPD HIPMI Jawa Barat Surya Batara Kartika, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Cirebon, perwakilan Forkopimda dan jajaran BPC HIPMI Kota Cirebon.
Wakil Walikota Eti Herawati dalam keterangannya meminta para pengusaha muda dapat membuka peluang usaha strategis di masa pandemi Covid-19 dan bersinergi untuk memajukan perekonomian Kota Cirebon. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang baru saja dilantik. Kang Alex (ketua, red) dan kawan-kawan. Cukup banyak antusias dari teman-teman di HIPMI,” ujar Eti Herawati.
“Apalagi kita sedang menghadapi pandemi yang tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga perekonomian warga. Harapan kami, pengusaha yang tergabung dalam HIPMI ini mampu menbuka peluang baru dan bisa membuka peluang kerja di Kota Cirebon,\" lanjut Eti.
Sementara Ketua BPC HIPMI Kota Cirebon masa bakti 2021-2024 Sabaran Alex Wijaya mengatakan pihaknya akan membuat program kerja, di antaranya perbaikan data based dan membuat pameran potensi
“Saya akan perbaiki data based yang bisa diakses ke seluruh Jabar. Saya juga mau membuat pameran potensi usaha yang ada di Kota Cirebon yang akan dibentuk dalam 3D maping yang akan dipamerkan ke kota sekitar. Serta membuat bisnis matching untuk seluruh pelaku usaha di Kota Cirebon,” kata Alex.
Ke depannya, tidak hanya Kota Cirebon yang akan terlibat. Daerah sekitar seperti Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Kabupaten Cirebon juga akan dilibatkan dalam seminar membuat bisnis matching. “Saya mau menyambungkan satu sama yang lain. Sederhana, tapi mudah-mudahan tiga proker itu bisa terlaksana semuanya,” tambahnya.
Sinergitas dengan jajaran Forkopimda Kota Cirebon juga akan terus ditingkatkan. Seperti kerjasama dengan KPw BI, OJK, dinas-dinas terkait, serta Pemkot Cirebon. \"Kita pernah beberapa kali membuat scale up untuk UMKM dan bermintra dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk pemantauan dan controling OSS sesuai targetnya,” jelasnya.
Namun demikian, target utama dari HIPMI sendiri adalah bagaimana bisa mengenalkan organisasi tersebut kepada masyarakat Kota Cirebon. “Kita terlihat kesannya ekslusif. Itu yang menjadi pekerjaan rumah kit. Kita buat HIPMI semenarik mungkin agar anggota tertarik bergabung. Mudah-mudahan lancar semuanya,” tutup Alex. (jrl)
BACA JUGA:
- Perkembangan Kasus Covid-19 di Wilayah 3 Cirebon, Indramayu Kasus Aktif Paling Rendah
- Kecelakaan 2013, Istri Ungkap Kondisi Terkini Michael Schumacher