Burung Mati Masal Mendadak di Balai Kota Cirebon, Ini Hasil PCR dan Laboratorium, Ternyata…

Kamis 16-09-2021,11:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Fenomena burung mati masal mendadak di Balai Kota Cirebon, telah dilakukan pemeriksaan laboratirium dan PCR. Hasil tes dinyatakan negatif.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Ir Hj Yati Rochayati mengungkapkan, saat ini yang belum keluar tinggal hasil bakteriologi.

Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKP3, Ir Iin Inayati menambahkan, hasil PCR AI dan ND dinyatakan negatif. Informasi itu, telah diterima dari DKP3 Provinsi Jabar.

\"Hasilnya negatif, tapi baru info sementara. Kami masih menunggu surat resminya,\" kata Iin, kepada radarcirebon.com, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, dari Laporan Fenomena Kematian Masal Burung Pipit di Halaman Kantor Balaikota Cirebon disebutkan bahwa pengujian dilakukan di Laboratorium BVet Subang.

Adapun hasil pengujian, untuk PCR penyakit AI dan ND hasilnya negatif.

Kemudian Uji Patologi menunjukkan pendarahan pada kepala. Diduga akibat jatuh dari pohon dan terbentur.

Sementara pada organ bagian dalam, tidak menunjukkan ada perubahan.

Kesimpulan sementara, Kematian Unggas bukan disebabkan penyakit Avian Influenza (AI) atau New Castle Disease (ND).

Kemungkinan penyebab kematian massal burung pipit akibat fenomena alam ekstrem yang diterima burung pipit.

Kesimpulan masih bersifat sementara, dikarenakan hasil pengujian bakteriologis, belum diterima dari Balai Veteriner Subang. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait