CIREBON - Siswa di SDN Cangkoak 2, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, harus belajar di tenda darurat. Sebab, ruang kelas ambruk.
Tenda darurat tersebut didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Sebab, di sekolah tersebut ada satu ruangan yang ambruk akibat konstruksi yang rapuh.
Pihak sekolah telah menyiapkan tenda tersebut agar dapat digunakan siswa. Meja dan kursi di ruang kelas dipindahkan ke tenda darurat tersebut agar dapat digunakan siswa kelas 5.
Para siswa tersebut terpaksa belajar di tenda, karena sekolah tatap muka telah dimulai kembali.
Kepala SDN Cangkoak 2, Suhemi mengatakan, sebelumnya siswa belajar di musala setempat, karena ruang kelas yang tidak bisa digunakan.
Kini mereka pindah ke tenda darurat yang didirikan oleh BPBD. \"Yang ambruk satu ruangan. Nah ini yang belajar di tenda darurat siswa kelas 5,\" ujar Suhemi, kepada radarcirebon.com, Kamis (16/9/2021).
Seperti diketahui, bangunan ruang kelas di SDN Cangkoak 2 ambruk pada, Selasa (14/9/2021).
Kejadian ambruknya bangunan tersebut terjadi di tengah proses belajar mengajar. Beruntung ruangan yang ambruk itu, sebelumnya sudah dikosongkan baik oleh siswa maupun guru.
Faozan dari BPBD Kabupaten Cirebon mengungkapkan, dari hasil assessment penyebab bangunan ambruk bukan karena bencana, tetapi rapuhnya konstruksi kayu.
“Jadi bangunan ini sudah lama dikosongkan, tadi kita sudah cek dan ternyata ini banyak yang rapuh dimakan rayap,” tuturnya.
Beruntung dari kejadian itu tidak ada korban jiwa. (dri)
Baca juga:
- Burung Berjatuhan dan Mati Mendadak di Balaikota Cirebon, Ada Pendarahan di Kepala karena Jatuh dari Pohon
- Burung Mati Masal Mendadak di Balai Kota Cirebon, Ini Hasil PCR dan Laboratorium, Ternyata…