JAKARTA - Surat terbuka yang ditulis pegiat anti korupsi, Emerson Yuntho viral di media sosial. Dia menyebut, pelayanan Samsat dan SIM belum bebas pungli dan calo. Dia juga menyoal terkait ujian SIM.
Dalam surat terbuka yang ditujukkan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Emerson mengungkapkan, praktik pungli dan calo di Samsat dan Satpas hampir merata di seluruh Indonesia.
Kemudian disampaikan bahwa layanan administrasi di Samsat, warga seringkali dipaksa atau terpaksa melakukan tindakan melanggar hukum. Dengan cara memberikan uang (gratifikasi) kepada oknum petugas.
Praktik pungli dan percaloan juga terjadi dalam pembuatan dan perpanjangan SIM di Satpas.
\"Warga juga mengeluhkan ujian teori yang tidak transparan dan ujian praktik perolehan SIM yang tidak masuk akal,\" tulisnya, seperti diunggah di akun Twitter miliknya.
\"Dengan model ujian praktik seperti ini, publik percaya Lewis Hamilton akan gagal mendapatkan SIM A dan Valentino Rossi juga tidak mungkin memperoleh SIM C di Indonesia,\" tulisnya lagi.
Pihaknya meminta Presiden Jokowi membenahi Samsat dan Satpas secara extra ordinary dan tidak dengan cara biasa-biasa yang telah terbukti gagal. (yud)
Baca juga:
- Saat Bupati Indramayu Ditanya KPK Soal Jual Beli Jabatan, Begini Jawabannya
- Jelaskan Soal Semua Agama Itu Benar, Letjen Dudung: Saya Ini Panglima Kostrad, Bukan Ulama