JAKARTA - Webinar Taman Nasional Komodo dan Jurassic Park Konservasi atau Investasi? Diwarnai aksi marah marah seorang Staf KLHK.
Dia nampak tidak terima saat tidampilkan sebuah slide. Tampilan infografis pada slide itu berjudul: Selamatkan Taman Nasional Komodo dari Kejahatan Lingkungan Oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
\"Ibu Lusi ada satu slide dari Pak Penan, mohon apakah bisa dibaca?\" demikian disampaikan staf tersebut.
\"Maksudnya apa ini? Memang kami penjahat? Di sini disebutkan lokasi Komodo. Kita bukan penjahat woy. Satu-satu,\" demikian staf itu dengan suara meninggi.
\"Ngomong yang sopan. Harus ada kesopanan dalam membuat slide kepada KLHK,\" demikian disampaikan dia.
\"Ini kan hoax ini. Kan tadi sudah dijawab. Banyak informasi yang hoax,\" peserta lain menanggapi.
\"Bagaimana lembaga pemerintah ini kok ngomongnya ngancam-ngamcam ini,\" demikian dikatakan peserta lain, yang potongan videonya diunggah akun Twitter Kawan Baik Komodo.
\"Bapak sepertinya baru gabung ya? Saya peserta biasa saya paham dengan penjelasan Pak Venan. Itu ada konteksnya, tapi kok bapak mengancam ini, barang ini. Wakil pemerintah itu harus wise pak dalam menanggapi suara-suara civil society,\" sebut peserta lainnya.
Ketegangan itu kemudian dapat diredakan oleh moderator.
Seperti diketahui, Unesco menghentikan proyek infrastruktur pariwisata di dalam dan skeitar properti yang berpotensi berdampak pada uilai universal luar biasanya hingga Amda yang direvisi diajukan ditinjau oleh IUCN.
Hal itu sesuai dengan Dokumen Komit Warisan Dunia (WHC) Unesco Nomor 44 Com 7B.9. (yud)
Baca juga:
- Ujian Tak Masuk Akal, Calo dan Pungli, Valentino Rossi sampai Lewis Hamilton Disebut Tak Bakal Dapat SIM di Indonesia
- Saat Bupati Indramayu Ditanya KPK Soal Jual Beli Jabatan, Begini Jawabannya