BANDUNG – Guna menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang bermartabat, aman dan adil. Harus ada persamaan persepsi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan para pelaku yang terlibat pada kontestasi demokrasi tersebut.
\"Harus ada persamaan persepsi antara legislator dengan komisioner baik di daerah maupun pusat agar pelaksanaan Pemilu dan Pilpres berjalan dengan baik,\" kata anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Yosa Octora Santono, saat melakukan kunjungan kerja di KPU Kabupaten Bandung, Jumat, (17/9).
Persamaan persepsi yang dimaksud Yosa adalah mengenai jadwal persiapan menuju Pemilu dan Pilpres tahun 2024. Sebab, pihaknya banyak mendapatkan banyak informasi mengenai perencanaan time table schedule dan resiko termasuk daftar inventaris masalah yang harus diperbaiki secepatnya.
“Pelaksanaannya memang masih cukup lama, tetapi berdasarkan time table schedule ini harus dipersiapkan dari sekarang tepatnya pada Januari 2022 mendatang,\" ucapnya.
Diberitahukan oleh Yosa, bahwa dalam waktu dekat komisioner pusat KPU dengan DPR-RI akan membahas mengenai persiapan kontestasi pesta demokrasi tersebut, yang hasil diskusinya menjadi patokan di KPU daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota. \"Hasil diskusi itu bisa menjadi patokan kita,” pungkasnya. (jun)
Baca juga: