SUBANG - Seorang wanita yang menjadi mediator jin qorin Tuti dan Amalia, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang menyebut pelaku kejadian sadis itu.
Dalam sebuah tayangan di Madura Ghoib Channel, mediator tersebut dengan gamblang menyebutkan pelaku pembunuhan. \"Dibunuh ayah,\" demikian diungkapkan dalam unggahan itu.
Mediator juga mengaku kalau Tuti dan Amalia dikeroyok saat kejadian. Keduanya dipukul benda keras.
Mediator tersebut terus menerus menangis sepanjang adegan. Sementara pemilik channel menyebutkan, hasil penelusuran lewat jin qorin itu, akan diserahkan ke kepolisian sebagai bantuan dari sisi non teknis.
Jin qorin sendiri dipercaya sebagai pendamping dari setiap manusia. Di mana setiap orang memiliki pelindung masing-masing.
Pengacara Yosep Hidayah, Rohman Hidayat, meradang ketika dimintai tanggapan tentang adanya jin qorin Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merasuki seorang warga di Bangkalan, Madura.
Rohman mengatakan kliennya sudah disudutkan berbagai pihak termasuk netizen.
“Kalau masalah disudutkan, jangankan sama jin, sama warga dan netizen kita juga sudah disudutkan. Posisi Pak Yosep itu sudah disudutkan oleh opini. Enggak heran kalau kita disudutkan juga oleh jin,” tegas Rohman di Polres Subang.
Rohman meminta masyarakat menunggu perkembangan penyelidikan dari pihak kepolisian, bukan mempercayai hal ghaib.
Rohman enggan menanggapi keterangan yang disampaikan dalam video Madura Ghoib Channel.
“Saya tidak memberikan tanggapan, saya pengacara, bukan dukun. Tanya ke dukun, bukan saya,” tegas Rohman. (yud/one/pojoksatu)