JAKARTA - Irjen Napoleon Bonaparte mengungkap alasan Muhammad Kece dihajar di dalam tahanan. Dia mengaku tidak terima agama yang diyakininya dihina.
Alasan Irjen Napoleon ini, diungkap dalam surat terbuka yang ditujuka nkepada masyarakat.
\"diSebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya,\" kata Napoleon, dikutip dari surat terbuka tersebut.
Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kece, Napolenon menjelaskan, dirinya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin.
Karenanya, dia tidak terima ketika agama yang dipeluknya dihina. \"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,\" tegas dia.
Selain itu, perbuatan Kece dan beberapa orang tertentu, kata dia, telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
\"Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu,\" tandasnya.
Atas perbuatan yang dilakukan, Napoleon mengaku siap mempertanggung jawabkan, apapun risikonya.
\"Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita,\" pungkasnya. (yud)
Baca juga:
- Suster Gabriella Dilecehkan dan Dibunuh KKB, Ketua MPR: Mana Suara Aktivis HAM dan Perempuan?
- Toilet Alun-alun Kejaksan, Pakai Masker pun Kecium Baunya