BANDUNG - Pelatihan merupakan bagian yang tidak terpisahan dari upaya SAR Nasional. Untuk itu, Kantor SAR Bandung terus melakukan kegiatan pelatihan salah satunya Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air. Kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari mulai dari tanggal 20 September hingga 25 September mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah. Dalam pelatihan tersebut, setidaknya terdapat 35 peserta yang berasal dari 22 organisasi potensi SAR di wilayah kerja Kantor SAR Bandung. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Kantor SAR Bandung serta kegiatan aplikasi bertempat di Waduk Jatigede.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai sebuah instansi pemerintahan yang bergerak di bidang SAR, Basarnas bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembinaan bagi potensi SAR termasuk dalam penyelenggaraan pelatihan potensi SAR yang saat ini akan dilakukan.
“Basarnas khususnya kantor SAR Bandung dengan segala keterbatasannya sangat membutuhkan banyak bantuan dari berbagai pihak khususnya keterlibatan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu melaksanakan operasi SAR yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan kita bersama,” ujar Deden di sela-sela kegiatannya.
Sekadar informasi, kegiatan pelatihan ini digagas dan diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) tingkat Daerah Jawa Barat dan didukung oleh Kantor SAR Bandung. Kegiatan pembukaan dihadiri langsung oleh para pejabat di lingkungan Kantor SAR Bandung, Danramil Cimanggung, Brimob Polda Jabar, Polsek Cimanggung, Aparat Kec Cimanggung, Jabar Quick Response, Wanadri, Eiger, dan Rumah Zakat.
Diharapkan, lanjut Deden, kegiatan tersebut bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan khususnya di musim hujan yang di perkirakan BMKG intensitasnya cukup tinggi saat ini, ilmu yang sudah didapatkan nantinya semoga bisa diimplementasikan oleh peserta di masa yang akan datang.
“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat baik instansi, organisasi potensi SAR untuk dapat menyatukan pola pikir dan pola tindak yang dapat menghasilkan semangat kemanusiaan dan efektivitas pelayanan pencarian dan pertolongan. Saya sangat mengapresiasi setinggi tingginya bagi penyelenggara kegiatan, panitia serta peserta kegiatan ini,” tutup Deden. (jrl)