Warga Protes Kualitas Raskin

Rabu 18-09-2013,14:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KERTASEMAYA - Warga penerima beras miskin (raskin) di Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya, mengeluhkan kualitas puluhan ton beras raskin yang buruk. Pasalnya beras yang mereka terima dalam kondisi tidak layak konsumsi. Raskin yang didistribusikan Senin (16/9) sore itu, berwarna kekuningan dan bercampur debu. Tidak hanya itu, beras juga remuk dan berkutu. Seperti dikatakan Didin Maksudin, ketua RT 01/RW 01 Desa Tulungagung. Didin yang mendapatkan tugas untuk mendistribusikan 33 karung dengan berat setiap karung 15 kilogram itu, tidak dapat mendistribusikan raskin berkualitas buruk tersebut kepada sejumlah warga penerimanya. Hal itu karena saat ia menerima karung-karung berisi raskin yang diangkut dari balai desa ke rumahnya itu, seluruhnya dalam kondisi yang sama buruknya. “Sebelum dibagikan kepada penerimanya, kami lakukan pengecekan. Ternyata seluruh karung berisi raskin itu remuk dan berwarna kuning serta bercampur debu, bahkan berkutu. Dari 33 karung yang diterima untuk dibagikan kepada 101 RTS di RT 01 ini, semuanya berkualitas sama,” ungkapnya. Saat ia menanyakan kepada ketua RT lainnya, ternyata juga menerima beras yang tidak layak konsumsi. Ia menolak membagikan beras tersebut karena kualitasnya buruk. Kondisi serupa memang pernah terjadi, namun ketika itu tidak semua beras di dalam karung berkualitas buruk seperti saat ini. Rencananya beras-beras itu akan dikembalikan ke kantor kuwu untuk ditukarkan ke Bulog. Sementara itu, Camat Kertasemaya Asep Afandi DJ SSos, mengaku perihatin dengan kondisi itu. Ia meminta kepada pihak terkait yang mendistribusikan raskin untuk benar-benar melakukan pengecekan terkait kelayakan beras sebelum disalurkan. Asep mengaku telah menginstruksikan kepada kuwu, agar para ketua RT mengembalikan raskin berkualitas buruk itu ke balai desa. “Seluruh raskin yang dibagikan dalam kondisi rusak agar segera dikumpulkan di balai desa. Selanjutnya, raskin tersebut akan dikembalikan ke Bulog untuk diganti dengan raskin yang berkualitas baik,” tandasnya. (cip)  

Tags :
Kategori :

Terkait