KARAWANG – Pembangunan lahiriah dan batiniah harus dilakukan bersamaan, tujuannya guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) tidak hanya mengejar pembangunan fisik saja. Tapi, pembangunan SDM yang berkarakter dan mempunyai akhlak juga menjadi prioritas.
“Bukan hanya memenuhi kebutuhan berupa sarana prasarana maupun infrastrukturnya, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jawa Barat,” ucap Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhalul Ulum menghadiri acara pembinaan peserta Satu Desa Satu Hafidz (SADESHA) Angkatan VI di Hotel Brits, Kabupaten Karawang, Selasa (21/9).
Dikatakan, SADESHA merupakan program unggulan Pemdaprov Jabar dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda di Jawa Barat.
Program tersebut sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan perlu ditingkatkan.
“Maka saya ucapkan terima kasih atas keikutsertaan para kiai, ustaz, dan ustazah. Karena tanpa kehadiran bapak dan ibu semua, kita tidak bisa apa-apa,” katanya.
Dia berharap, program SADESHA dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan menebarkan kebaikan kepada masyarakat Jawa Barat.
Sementara, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Barnas Adjidin melaporkan, jumlah peserta SADESHA Angkatan VI mencapai 120 orang. Sedangkan acara pembinaan akan berlangsung selama tiga hari.
\"Dan mereka sudah bertugas di desa-desa yang sudah di-SK-kan. Dan mereka pun sudah melaporkan kegiatan-kegiatannya yaitu telah mengajar minimal 10 santri di desa yang bersangkutan,\" kata Barnas.
Selain itu, Barnas menuturkan bahwa total jumlah peserta SADESHA sebanyak 6.500 orang. “Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 2.600 merupakan penghapal 30 juz dan sebagiannya penghapal 10 dan 20 juz,” tuturnya.
Dalam tataran teknis, Barnas menjelaskan, Pemdaprov Jabar berkolaborasi dengan Jammi\'iyyatul Qurra\'wal Huffazh (JQH).
“Alhamdulillah, JQH sudah luar biasa, sudah merancang dan bahkan sudah mengaplikasikan berbagai rancangannya dengan kita sesuai dengan makromnya yaitu Muliakan Dirimu Bersama Al-Qur\'an,” pungkasnya. (jun)
Baca juga:
- Wagub Uu: JOIC Jadi Momentum Indonesia Tunjukkan Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa
- Tinjau PTM di Tasikmalaya, Wagub Jabar: Alhamdulillah Berjalan Baik dan Taat Aturan