Pengendara Bawa Surat-surat Lengkap, Oknum Satlantas Tetap Minta Uang “Damai”

Rabu 18-09-2013,14:37 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Adanya penertiban yang dilakukan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota yang disertai \"Damai\" di kawasan Teja Berlian, Kota Cirebon, di sesalkan sebagian masyarakat. Imam Ibrahim (23) warga Desa Ender Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon menyesalkan tindakan anggota satlantas Polres Ciko yang melakukan penilangan dengan disertai tindakan pemaksaan \"damai\". \"Penilangannya hari Senin (17/9) sore di Tiga Berlian, waktu saya mau ke Rumah Sakit Gunung Jati. Di tengah perjalanan, saya distop sama Satlantas Polres Ciko nanya kelengkapan surat-surat pas saya nunjuk STNK dan SIM, polisi tersebut (satlantas) bilang STNK saya mau habis, padahal STNK saya abisnya bulan depan,\" ungkapnya. Imam menjelaskan atas kejadian tersebut, dirinya terpaksa mengeluarkan uang Rp50 ribu. \"Kemarin Satlantas ngomong, mau \'dama\' di tempat apa mau ke pengadilan, kalau mau \'dama\' di tempat harganya Rp50 ribu sambil ngotot. Ya mau enggak mau saya terpaksa ngasih Rp50 ribu daripada repot urusan sama satlantas,\" Imam menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh oknum satlantas tersebut sangat meresahkan warga. \"Jelas sangat meresahkan, karena oknum-oknum satlantas minta uang dengan paksaan. Kalau mau minta uang jangan seperti preman pasar,\" tandasnya. Dia berharap agar Kapolres Ciko menindak tegas oknum satlantas yang suka \"memeras\" warga. \"Saya minta pak Kapolres Ciko, jangan hanya duduk manis, tapi harus mau bertindak tegas bawahan yang sering \"ngetrek\" masyarakat dengan paksa,\" pungkasnya. (ful)

Tags :
Kategori :

Terkait