Pengakuan Ibu Tiri yang Tega Bunuh Anak di Karangampel: Cemburu Anak Kandung Kurang Disayang Suami

Kamis 23-09-2021,19:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU - Kasus pembunuhan anak oleh ibu tiri di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, menyita perhatian publik.

Dalam ekspos kepolisian, sang ibu tiri, SA (21) mengakui dirinya melakukan tindakan keji itu. Latar belakangnya, dikarenakan sakit hati dan cemburu.

Hal itu diungkapkan SA kepada polisi, saat ekspos di Polres Indramayu, Kamis (23/9/2021).

Diungkapkan dia, perbedaan perlakuan itu diantara anak kandung dan anak tiri itu, membuatnya cemburu. Apalagi, suami lebih sayang kepada korban.

Tidak hanya itu, SA juga mengaku, korban susah diatur dan nakal. Sementara itu, keluarga benar-benar tidak menduga anak usia 8 tahun, MYP meninggal dibunuh ibu tiri melalui orang suruhan.

Mulanya,keluarga kehilangan MYP pada 16, Agustus 2021. Yang pertama kali mencari adalah neneknya. Yang memang sering tinggal dengan cucunya itu.

Sang nenek sempat mencari ke sana kemari. Termasuk bertanya kepada ibu tiri yakni SA (21). Namun ketika itu, sang ibu tiri mengaku tidak tahu.

Beberapa hari kemudian, mereka kaget ketika ramai penemuan jenazah anak-anak di Sungai Prawira, Balongan. Yan ternyata ciri-cirinya mirip dengan MYP.

Sampai sini, keluarga ikhlas dengan kepergian bocah kelas 2 SD tersebut.

Namun, belakangan mereka dikagetkan dengan temuan hasil penyelidikan polisi. Bahwa MYP dibunuh. Dan otak tindakan kejam itu, ternyata ibu tiri yang menggunakan orang suruhan.

“Saya tidak menyangka bisa seperti ini. Ternyata korban dibunuh oleh ibu tirinya,” kata Bali (33), paman korban saat ditemui di kediaman nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9).

Bali sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan SA. Menurutnya, selama ini ibu tiri korban di mata keluarga terlihat baik. Tapi ternyata hatinya jahat. (oet/kom)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait