CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon kembali menggelar vaksinasi rabies secara gratis bagi puluhan hewan peliharaan yang sama sekali belum mendapatkan vaksin. Kegiatan vaksinasi tersebut juga sebagai upaya pencegahan, khususnya untuk hewan penular rabies (HPR) yang biasanya diterima sebanyak 1 kali dalam satu tahun.
Pelaksanaan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari Peringatan Hari Rabies Sedunia 2021 yang jatuh pada tanggal 28 September setiap tahunnya. Sehingga, dalam satu minggu ke depan juga Bidang Peternakan DKPPP Kota Cirebon akan mengintensif dan memasifkan pelaksanaan vaksinasi rabies di tempat yang berbeda. Untuk pelaksanaan yang sudah terlaksana misalnya di Kantor Baperkam Kandang Perahu, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi.
Bidang Medik Veteriner DKPPP Kota Cirebon, drh Tyas Noormalasari saat ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi mengatakan bahwa tujuan kegiatan vaksinasi ini untuk membebaskan penyakit menular pada hewan peliharaan. Sehingga, hampir seluruh fisik dan perilaku kucing dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
“Kalau untuk persyaratan vaksinasi sendiri, memang hewan peliharannya harus sehat. Jadi Ketika sebelum pelaksanaan vaksinasi kita cek dulu kondisinya dari suhu, kondisi fisiknya juga. Kemudian kita tanya kepada pemiliknya cara makannya dan cara buang airnya. Semisal semuanya sehat baru kita lakukan vaksinasi,” tuturnya.
Selain itu juga, pelaksanaan vaksinasi juga memang terdapat minimal umur, yakni di atas 4 hingga 5 bulan. Baru bisa dilaksanakan vaksinasi. Namun demikian, antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi memang tinggi. Bahkan dalam satu kali pelayanan hampir 20 ekor.
“Kita hari ini sampai hewan peliharaan milik masyarakat, yang menerima vaksin hanya 33 ekor saja, sebab banyak faktor yang membuat hewan peliharaan tidak bisa menerima vaksin, salah satunya adalah usia hewan,” tambahnya.
Sementara itu, Paramedis Veteriner, Adi Wahardi mengatakan bahwa pemberian vaksinasi ini memang merupakan upaya pembebasan penyakit menular di setiap kabupaten/kota. Untuk Kota Cirebon sendiri, DKPPP melibatkan 110 kader peternakan dan kesehatan hewan yang ada di 22 kelurahan.
“Mereka mengajukan jadwal dan mendata masyarakat yang punya hewan pembawa rabies untuk didaftarkan vaksinasi setiap satu tahun sekali. Tetapi dengan 110 kader itu bisa setiap minggu ada. Kebetulan memang bulan ini bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia tanggal 28 nanti. Jadi kami diserentakkan seluruh Indonesia,” jelasnya. (jrl)