BANDUNG – Musim penghujan telah tiba. Bencana pun mengancam di depan mata. Untuk mengantisipasi itu, Pemprov Jabar akan mengkoordinasikan BPBD Se-Jawa Barat untuk dilanjutkan koordinasi dengan para pihak terkait.
“Harapan kami untuk masyarakat umum harus waspada, bukan hati-hati lagi waspada akan datangnya curah hujan yang sudah mulai banyak setiap malam. Saya rasakan selalu turun hujan. Kami tidak mau anugerah dari Allah berupa hujan turun untuk kemakmuran menjadikan bencana, musibah ini yang tidak kami harapkan,” ujar Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Bagi Uu aspek kehati-hatian dan kewaspadaan di tengah musim penghujan perlu dicanangkan. Maka dari itu, dia meminta warga yang ada di sekitar tebing laut dan sungai harus waspada.
“Kemudian cara mengatasinya kita ramai-ramai mengadakan jumsih atau Jumat Bersih ataupun kerja bakti yaitu membersihkan, membereskan selokan dari sampah, baik sampah yang dari keluarga, rumah tangga ataupun saluran air yang terhalangi oleh rumput-rumput yang ada di sekitar selokan,” tuturnya.
“Terutama yang ada di sekitar rumah parit-parit, selokan-selokan jangan dibiarkan jangan hanya memberikan tugas kepada petugas kebersihan saja karena mereka terbatas kami yakin di tiap RT, dan desa ada tapi kan jumlahnya terbatas,” tambahnya.
Uu berharap informasi dan pemahaman masyarakat yang diberikan oleh BPBD kepada seluruh lapisan masyarakat harus dipahami sehingga masyarakat mengerti tentang adanya bahaya bencana.
“Kalau bersamaan membersihkan lingkungan, jangan jauh-jauh di tingkat RT saja tidak ada selokan yang mampet, itu yang kami harapkan,” tutupnya. (mg1)