CIREBON- PT PLN (Persero) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus bersinergi dalam mempercepat sertifikasi tanah milik negara. Upaya ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional di masa depan.
Dan, bertepatan dengan Hari Agraria dan Tata Ruang ke-61, Pimpinan Unit Induk PLN di Wilayah Jawa Barat melaksanakan kunjungan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat. Pertemuan ini sekaligus silaturahmi untuk mempererat hubungan kerjasama dan sinergi antara PLN dengan BPN.
Bertempat di Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa (21/9), Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Barat Dalu Agung Darmawan menyambut baik kehadiran pimpinan unit induk PLN di Jawa Barat.
Di antaranya General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) Octavianus Duha, General Manager PLN Unit Induk Tramsmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) Sumaryadi, dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) Agung Nugraha.
Octavianus Duha menyampaikan bahwa koordinasi dan sinergi yang baik antara PLN dan BPN diharapkan dapat terus terjalin untuk mendukung pengamanan aset milik negara yang dikelola PLN.
“Semoga kerjasama dan hubungan baik ini dapat terus terbina dan dapat mendukung keberlanjutan infrastruktur ketenagalistrikan yang sedang dikerjakan oleh PLN,” ujarnya.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, pimpinan Unit Induk PLN di wilayah Jawa Tengah, di antaranya General Manager PLN UIP JBT Octavianus Duha, General Manager PLN UIT JBT Sumaryadi, dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIYogyakarta (UID JTDY) M Irwansyah Putra juga melaksanakan kunjungan audiensi yang disambut baik oleh Kepala Kantor Willayah BPN Jawa Tengah Dwi Purnama di Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat (24/9).
Dalam pertemuan itu, Dwi Purnama menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan dalam percepatan penyelesaian sertifikasi aset-aset PLN di Wilayah kerjanya.
Sebelumnya pada Senin (20/9) PLN menyelenggarakan acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Proses Sertifikasi Aset Tanah. Dengan dukungan BPN, PLN UIP JBT telah menerima sertifikat tanah infrastruktur ketenagalistrikan sebanyak 598 persil, yang terdiri dari 491 sertifikat aset di Jawa Barat dan 107 sertifikat aset di Jawa Tengah. Ke depannya PLN UIP JBT menargetkan proyeksi persil yang dapat terbit pada November 2021 sebanyak 251 persil di Jawa Barat dan 113 persil di Jawa Tengah.
“Terima kasih kepada BPN atas dukungannya selama ini untuk percepatan pengamanan aset dan sertifikasi tanah PLN. Semuanya tentu tidak lepas dari peran aktif BPN dan dukungan dari berbagai stakeholder yang terlibat,” imbuh Octavianus. (via/rls/opl)