CIREBON - Pedagang Pasar Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon membuang sayuran busuk di depan Kantor DPRD, saat aksi demo terkait revitalisasi pasar.
Mereka juga melakukan aksi teaterikal. Diantaranya pemberian uang suap Rp1,5 miliar.
Kemudian pedagang menumpahkan sampah sayuran di depan Kantor DPRD.
\"Ingat pesan pedagang yang sudah 30 tahun, 40 tahun. Jangan Dibongkar dulu. Jangan,\" teriak orator menggunakan pengeras suara.
\"Wahai wakil rakyat yang ada di dalam, tolong bukakan mati hati kalian. Tolong kami,\" tandasnya.
Seperti diketahui, dalam aksi ini pedagang menyampaikan 4 tuntutan. Pertama, pasar lama agar tidak dibongkar sebelum ada kesepakatan harga.
Kedua, meminta harga yang rasional untuk kios, los dan lemprakan.
Ketiga, mencabut izin bangun guna serah, karena banyak kejanggalan dalam proses perizinan.
Keempat, pedagang setuju pasar desa dibangun. Tetapi prosesnya harus sesuai prosedur dan aturan.
Aksi para pedagang Pasar Desa Junjang ini, masih berlangsung di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
Pedagang kecewa karena tidak mendapatkan jawaban pasti dari Bupati Cirebon dan Ketua DPRD. (rdh)
Baca juga:
- Pak Bupati Cirebon, Ini Loh Tuntutan Pedagang Pasar Junjang
- Nelayan dan Pemilik Kapal Demo di PPN Kejawanan Cirebon, Tolak PNBP Perikanan: Ampun Pak Jokowi, Pak Menteri
- Pedagang Pasar Junjang Demo di Depan DPRD Kabupaten Cirebon