BANDUNG - Perhelatan PON XX Papua 2021 resmi dibuka pada Sabtu (2/10) oleh Presiden Joko Widodo. Pada gelaran event olahraga nasional ini, Provinsi Jawa Barat menargetkan gelar juara umum dalam PON XX Papua 2021.
Untuk mewujudkan target tersebut, Jawa Barat menargetkan meraih 21 persen dari total medali emas yang diperebutkan dalam ajang olahraga tertinggi di Indonesia.
Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Saefudin menyatakan optimismenya dengan alasan bahwa sudah memetakan dan melihat dari depan cabang olahraga yang berpotensi mendulang banyak emas. Salah satunya adalah dayung dan bela diri.
\"Target minimal juara umum itu 20 persen dari medali yang dipertandingkan. Kalau 20 persen itu, 137 emas. Tapi, paling aman itu di angka 21 persen atau 147 emas. Kalau lihat dinamika, perolehan tersebut yang cukup aman,\" kata Ahmad dalam Podcast Juara (Jabarprov Bersuara) beberapa waktu lalu.
\"Cabang olahraga (cabor) yang diunggulkan, pertama itu jelas bela diri. Bela diri itu ada 11 cabor. InsyaAllah sangat terukur. Mudah-mudahan kita bisa merebut 70 persen dari semua medali yang dipertandingkan,\" imbuhnya.
Selain 11 cabor bela diri, kata Ahmad, kontingen PON Jawa Barat berpotensi mendapat banyak emas di cabor dayung, menembak, dan panahan. Meski target dan peta potensi emas sudah dibuat dengan maksimal, ia meminta kontingen PON Jawa Barat dapat mengatasi tekanan dan dinamika selama gelaran PON XX Papua 2021.
\"Pada Cabor dayung, kita harusnya mendapat tiga emas. Tapi akhirnya hanya dua emas. Kita kemarin dapat semacam kendala nonteknis. Saat di rute 500 meter, mau masuk finis, atlet kita kena hempasan angin. Ini yang memengaruhi laju perahu sehingga kita tersusul,\" katanya.
Kontingen Provinsi Jawa Barat sendri akan mengikuti 37 cabor dengan jumlah kontingen 1.239 orang, terdiri dari 770 orang atlet dan 394 orang manager dan ofisial.
PON kali ini tentu berbeda dengan PON tahun-tahun sebelumnya karena sedang dalam situasi pandemi Covid-19. Para atlet tidak hanya diminta fokus berlaga sebaik-baiknya, tetapi juga menjaga kesehatan dan keamanan dari penularan Covid-19.
Selain itu, Ahmad pun meminta para atlet untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam dan menjaga emosi saat menyikapi dinamika yang terjadi selama gelaran PON.
Aspek emosi ini penting dikendalikan agar para atlet dapat mengeluarkan semua kemampuannya.
\"Saya sampaikan berulang-ulang ke atlet, sampai hari ini kalau melihat potensi dan peluang, kita ini masih yang terbaik. Jaga stamina dan kesehatan, jaga motivasi kita jangan sampai lengah. Kita akan bermain all out untuk mendapatkan prestasi terbaik untuk Jawa Barat,\" ucapnya.
Ahmad juga meminta kepada warga Jabar untuk turut mendukung dan mendoakan kontingen PON Jawa Barat.
\"Khusus untuk masyarakat di mana pun saudara berada. Mohon doa restu agar kita mencapai prestasi yang diharapkan,\" pungkasnya. (jun)
Baca juga:
- Beri Sambutan di Pembukaan PON XX, Gubernur Papua: Selamat Datang dan Selamat Bertanding, Torang Bisa!
- Resmi Dibuka, PON Pertama Kali di Tanah Papua