KERATON Kanoman melaksanakan tradisi memayu atau ganti sirap yang dilakukan pada 25 Safar. Kegiatan ini dilakukan abdi dalem dan magersari.
Ading Aridi, Juru Kunci dan Ketua Umum Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon mengatakan, tradisi ini dijalankan setiap tanggal 25 Bulan Safar.
Abdi dalem dan magersari Keraton Kanoman melaksanakan tradisi memayu dalam artian ganti atap sirap. Tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu dan tetap dilakukan.
Terutama penggantian atap di Bangunan Alu Lumpang yang di dalamnya terdapat Lingga dan Yoni peninggalan Mbah Kuwu Cirebon.
Bangunan ini, berada tepat di depan Keraton Kanoman. Dan letaknya bersandingan.
Atap yang diganti tersebut berbahan alang-alang. Yang telah disusun sedemikian rupa.
Tradisi memayu, sambung dia, juga memiliki simbol untuk mempersatukan lagi masyarakat.
Para abdi dalem yang mengikuti kegiatan ini, ada yang datang dari Indramayu, Majalengka dan Cirebon. (rdh)
Baca juga:
- Memayu, Tradisi Ratusan Tahun yang Tetap Bertahan di Keraton Kanoman, tanpa Dipanggil, Magersari dan Abdi Dalem Serentak Datang
- Ngeri, Lokasi Pendaratan Paralayang PON Papua Hanya 100 Meter dari Penangkaran Buaya, Satu Kolam Isi 12