MAJALENGKA - Warga yang tinggal di Dusun Malarhayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, dikagetkan dengan suara ledakan bom dari kaki Gunung Ciremai.
Warga mengaku syok saat mendengar ledakan tersebut, pada Jumat (1/10/2010). Apalagi, area lokasi cukup terpencil.
Sementara itu, beberapa warga juga turut mengantarkan puluhan anggota kepolisian ke lokasi penyimpanan bahan peledak jenis Triacetone Triperoxide (TATP).
Warga yang diajak menjadi pemandu, tidak diberi tahu kalau petugas kepolisian akan mencari bom yang disimpah oleh teroris.
Salah seorang warga yang ikut mengantar, Maman mengaku, awalnya dirinya hanya diminta mengantar ke Blok Cipager. Yang ada di ketinggian 1.450 MDPL.
Begitu tiba di lokasi tersebut, petugas menemukan banyak bahan peledak rakitan. Ada yang terbungkus pipa plastik hingga selang.
Saya gak tahu secara pasti jumlahnya dan beratnya. Karena kami juga kaget. Karena awalnya tidak diberi tahu apa-apa,\" ujar Maman, kepada wartawan, kemarin.
Iajuga mengaku sempat mendengar sebanyak lima kali ledakan akibat bom yang terpaksa diledakkan oleh petugas di lokasi itu.
“Ledakannya tidak terlalu kuat. Tapi yang terakhir kuat sekali, sampai jarak 500 meter itu getarannya terasa,” katanya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Sarana Latihan Panjat Tebing Jauh Dari Standar, Atlet Panjat Tebing Kota Cirebon Raih Medali Perunggu Kategori Lead Tim Putri PON Papua XX
- Ditemukan Bom 35 Kg di Gunung Ciremai, Mau Diledakan saat Jokowi ke Cirebon
- Live Streaming Nantang Tawuran, Geng Motor Dibacok di Jalan Cipto Kota Cirebon, Saling Lapor Polisi