Korban Tawuran di Lahan HGU PG Jatitujuh, Ketua Bumdes dan Padepokan Awaliah

Selasa 05-10-2021,16:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA - Suenda dan Yayat meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran petani di lahan HGU PG Jatitujuh, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Susana duka, kini menyelimuti dua keluarga. Apalagi, baik Suenda dan Yayat dikenal sebagai tokoh masyarakat desa setempat.

Suenda adalah warga Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh. Dia juga kedua Padepokan Awaliah yang merupakan majelis dzikir.

Sementara Yayat (36) adalah warga desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh. Selain petani penggarap lahan tebu, dia juga ketua Bumdes Jatiraga.

Pemakaman Suenda di Desa Sumberkulon, nampak dihadiri ratusan pelayat termasuk warga setempat, Selasa (5/10/2021).

Keluarga almarhum nampak tidak bisa menahan kesedihan, Suenda meninggal secara tragis akibat penyerangan tersebut.

Sementara Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengutuk keras insiden bentrokan berdarah antara masyarakat Kecamatan Jatitujuh dengan massa dari F-Kamis Kabupaten Indramayu.

2

Bupati sangat menyayangkan peristiwa bentrokan yang mengakibatkan dua warganya menjadi korban.

“Saya sangat menyayangkan bentrokan massa petani penggarap lahan PG Jatitujuh II dengan F-Kamis di perbatasan lahan pabrik gula Majalengka-Indramayu,” kata Karna.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait