INSTRUKSI Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM, memasukan Kota Cirebon ke level 2. Seluruh Jawa Barat, hanya ada tiga daerah level 2. Kota Cirebon salah satunya. Capaian ini atas kerja keras semua pihak.
Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menilai, capaian luar biasa Kota Cirebon masuk level 2 atas kerja keras dan peran semua pihak. Diantaranya, segenap SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Cirebon, TNI Polri Kejaksaan, swasta, media massa, serta seluruh elemen masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi. “Alhamdulillah, Kota Cirebon berangsur membaik,” ucapnya, Selasa (5/10).
Penurunan level 4 menjadi level 3 dan sekarang level 2, ujar Nashrudin Azis, atas kerja keras dan semangat bersama. Termasuk pula, penerapakan PPKM dan vaksinasi TNI Polri yang didukung penuh Kapolres Cirebon Kota dan Dandim 0614 Kota Cirebon. Hal ini, sangat membantu dalam percepatan vaksinasi. Antusias masyarakat untuk divaksin, menjadikan vaksinasi di Kota Cirebon berjalan lancar dan optimal.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, dalam Inmendagri Nomor 47 tahun 2021, menyebutkan Kota Cirebon masuk level 2. Artinya, pengendalian covid di Kota Cirebon dinilai sangat baik. Karena tidak ada kasus yang menimbulkan kluster baru. Seluruh Jawa Barat, hanya ada tiga daerah masuk level 2. Yaitu, Kota Cirebon, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
Berbagai aspek menjadi penilaian leveling. salah satu yang utama, capaian vaksinasi. Sebuah daerah, kata Agus Mulyadi, bisa diturunkan levelnya dari 3 menjadi 2, jika capaian vaksin diatas 50 persen umum dan 40 persen lansia. Meskipun demikian, Kota Cirebon akan terus meningkatkan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kedepan, upaya untuk masuk level 1 terus dilakukan. Hingga kehidupan kembali normal. (ysf)